Farhat Abbas Ngaku Diminta Bantu Ahmad Dhani, Pengacara: Itu Hoax

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 6 Februari 2019 22:45 WIB

Terdakwa kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani bersama anaknya, Dul Jaelani, dan kuasa hukumnya, Ali Lubis (kiri) dan Hendarsam Marantoko (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 5 November 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Ahmad Dhani, Ali Lubis membantah klaim Farhat Abbas. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut sebelumnya mengklaim diminta Ahmad Dhani untuk menjadi pengacaranya.

"Saya pastikan itu tidak bener, karena saya tidak dapat konfirmasi langsung. Bahkan saya tadi juga ada di Rutan Cipinang," kata Ali Lubis ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu, 6 Februari 2019.
Baca : Beda Pilihan Politik, Farhat Abbas Mengaku Akan Bantu Ahmad Dhani

Ali menegaskan, tim pengacara musikus Ahmad Dhani untuk kasus ujaran kebencian di Jakarta berasal dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yaitu dia dan Hendarsam. Untuk kasus pencemaran nama baik di Surabaya, dia mengatakan, ada tambahan pengacara yakni Aldwin Rahadian dan beberapa orang lain. Namun, tidak ada nama Farhat Abbas.

"Bagi tugaslah. Untuk supporting kita tetep, artinya misal ada yang mau nanya terkait informasi apa tetep kita bisa," kata Ali Lubis.

Sebelumnya, Farhat Abbas mengklaim diminta membantu Ahmad Dhani yang sedang terbelit hukum. Pernyataan itu disampaikan influencer dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu saat menjenguk Ahmad Dhani di Rumah Tahanan Klas 1 Cipinang hari ini. Dia datang bersama aktivis, Lieus Sungkharisma.

"Dia minta saya bergabung khusunya di urusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," kata Farhat. "Namanya dia minta tolong sama saya, lawyer itu tidak boleh menolak," Farhat menambahkan.

Farhat mengatakan bakal membantu keluarga Ahmad Dhani untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Selain itu, dia akan menolong urusan permohonan jaminan untuk isteri atau keluarga Ahmad Dhani. Oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ahmad Dhani divonis bersalah melakukan tindak ujaran kebencian atas tulisannya di Twitter. Ia dihukum 1,5 tahun penjara.

Advertising
Advertising

"Atau minimal menjadi tahanan kota, baik di Jakarta maupun di Jawa Timur," katanya.

Sedangkan untuk kasus pencemaran nama baik di Surabaya, Farhat mengatakan masih akan menunggu perkembangan untuk bergabung atau tidak dengan tim kuasa hukum Ahmad Dhani yang sudah ada.

"Lihat perkembangan, apakah saya harus sidang juga bergabung dengan tim karena saya juga termasuk tim 212 lawyer," kata ia.

Dia juga mengaku telah bertemu dengan pengacara Ahmad Dhani lain. "Tadi sudah ketemu semua dengan tim lawyer. Hanya masih bercanda-canda saja," kata Farhat.

Simak pula :
Ahmad Dhani Tak Mau Dipindahkan, Fahri dan Fadli: Dia Terancam

Ahmad Dhani terjerat kasus pencemaran nama baik di Surabaya. Kasus bermula saat dia hendak menghadiri Deklarasi #2019GantiPresiden pada 26 Agustus 2018. Namun, ia dan rombongan dicegah sejumlah massa saat hendak keluar dari Hotel Majapahit, Surabaya.

Ahmad Dhani kemudian mengunggah video di akun Facebooknya dan menyebut orang-orang yang mencegahnya sebagai idiot. Ucapan "idiot" tersebut dinilai menyinggung dan mencemarkan nama baik kelompok atau organisasi yang menolaknya. Ahmad Dhani lantas dilaporkan oleh Koalisi Bela NKRI.

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

5 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

6 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

8 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

9 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

13 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

21 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

25 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya