Camat Pamulang Ancam Petugas yang Pungli Sertifikat Gratis Jokowi

Kamis, 7 Februari 2019 18:38 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali (kanan) menghadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Menanggapi warga yang membayar untuk mengurus sertifikat tanah gratis program PTSL yang digaungkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Camat Pamulang, Tangerang Selatan, Deden Juardi mengatakan bahwa pihaknya sudah mewanti- wanti jajarannya.

"Kita sudah pernah membuat surat kepada seluruh lurah terkait PTSL, ini sesuai ketentuan pemerintah tidak ada biaya, maka dari itu kita juga sering sampaikan saat apel di kecamatan agar hati- hati ini program nasional. Ngga boleh ada pungutan biaya (alias gratis)," ujar Deden, Kamis 7 Februari 2019.

Baca : Program Sertifikat Jokowi, Warga Jatinegara Dipungli Rp 7 Juta


Terkait persoalan masyarakat yang membayar sejumlah uang, kata Deden, kemungkinan ada materai yang harus dibeli dan sebaiknya agar mereka membeli sendiri.

"Kemudian ada masyarakat untuk biaya materai yang tidak sempat beli, mungkin dibeliin oleh petugasnya. Kalau saya sendiri belum pernah menghitung, tapi ada 24 materai setiap kali berkas," Deden mengungkapkan.

Ada pula, kata Deden, surat pernyataan bebas sengketa tanah, surat pernyataan dan sebagainya. Tapi persisnya seperti apa ia mengaku belum menghitungnya lagi.

"Sesuai dengan yang saya tegaskan dari awal ini tidak boleh ada pungutan, apalagi bahasanya pungutan meminta biaya seperti itu. Pertama saya meminta kepada pak lurah untuk membuat teguran bahwa ini ga boleh terulang kalau terjadi begitu," imbuhnya.

Deden berharap tidak ada kejadian seperti itu, kalau memang ada dan ditegur tidak mengerti kemungkinan diberikan sanksi administratif bagi petugas yang ketahuan terlibat.

Simak juga :
Sertifikat Gratis Jokowi, Warga Pondok Cabe Tangsel Harus Bayar Rp 2 Juta

"Apakah kita skorsing atau apa harus kita lakukan. Ini juga pembelajaran untuk masyarakat, kalau pemerintah tidak ada biaya ya harus itu yang dilaksanakan. Kalau ga boleh ya ga boleh kalau memang diterjemahkan lain- lain bisa repot," imbuhnya.

Deden menambahkan ia akan membuat teguran kalau ada yang melakukan pungutan, kemudian ia akan melakukan pengajuan ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

"Saya bilang jelas- jelas ini salah supaya tidak diperpanjang lagi ini status kepegawaiannya, saya minta seperti itu untuk yang ketahuan," demikian Deden terkait pungutan liar sertifikat gratis Jokowi.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

3 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

15 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

20 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya