Alex Asmasoebrata Lapor ke Propam, Polda Metro: Tidak Masalah

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Jumat, 15 Februari 2019 06:57 WIB

Alex Asmasoebrata melaporkan penyidik Polda Metro Jaya ke Divisi Propam, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Februari 2019. Dok: Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan tak mempermasalahkan langkah Alex Asmasoebrata yang melaporkan tiga penyidik ke Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. "Kalau yang bersangkutan melapor ke propam tidak masalah," kata Argo, Kamis, 14 Februari 2019.

Baca: Polda Jerat Alex Asmasoebrata dengan UU ITE Tanpa Alasan Jelas

Tiga penyidik yang dilaporankan Alex itu adalah Komisaris Telly Alvin, Ajun Inspektur Satu Joko Waluyo, serta Kepala Sub Direktorat IV Cyber Crime Polda Metro Ajun Komisaris Besar Roberto G. M. Pasaribu. Alex menganggap mereka lalai dalam tugas dan telah melanggar kode etik.

Alasannya, mereka tidak mencantumkan beberapa poin krusial dalam surat panggilan bernomor B/1082/II/RES.2.5./2019/Dit Reskrimsus terkait dugaan pencemaran nama baik yang dikirimkan kepada Alex.

Menurut Argo, penyidik telah bekerja secara profesional dalam pembuatan surat itu. Argo menyebut nantinya Divisi Propam akan menilai secara keseluruhan apakah terdapat kesalahan dalam kinerja ketiga penyidik itu. "Nanti Propam akan mengecek apa sudah sesuai standar atau belum yang dilakukan oleh penyidik ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Polisi Sebut Alex Asmasoebrata Dilaporkan Oleh PT Sedayu

Tidak adanya nama pelapor dan perkara dalam surat panggilan itu menjadi poin yang dipermasalahkan Alex Asmasoebrata dan tim kuasa hukumnya. Mereka juga mempermasalahkan tak dicantumkannya tanggal terbit Surat Perintah Penyelidikan, waktu serta tempat kejadian yang diperkarakan, serta nomor penyidik yang bisa dihubungi.

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

14 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

15 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya