Konflik di Apartemen Lavande, Anies Tegakkan Pergub Rusun

Editor

Ali Anwar

Selasa, 19 Februari 2019 09:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (berbaju batik) saat berdialog dengan warga apartemen Lavande, Jakarta Selatan, Senin malam, 18 Februari 2019. Tempo/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya akan menegakkan Peraturan Gubernur nomor Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik. Langkah ini dilakukan melihat maraknya perselisihan antara pengelola dan pemilik apartemen.

Baca juga: Anies Baswedan Datang, Penghuni Apartemen Lavande Menangis

"Yang kami tahu selama ini mereka (pemilik rusun) tidak bisa menjalankan atau mendapatkan haknya dengan baik," ujar Anies Baswedan di Apartemen Lavande, Jakarta Selatan, Senin malam, 18 Februari 2019.

Anies menjelaskan, salah satu bentuk ketidakadilan dari pengembang kepada pemilik rusun, seperti saat pembentukkan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).

Organisasi yang memiliki fungsi untuk mengelola rusun itu kerap disalahgunakan oleh pengembang, seperti saat pemilihan anggotanya yang tak transparan dan anggota pengurusnya bukan dari warga rusun.

Advertising
Advertising

"Banyak sekali pengurus-pengurus P3SRS malah tidak tinggal di lokasinya, bukan warga yang bersama di situ," ujar Anies.

Contoh dari permasalahan tersebut terjadi di Apartemen Lavande, Jakarta Selatan. Warga di sana mengeluhkan proses pemilihan pengurus P3SRS yang tak transparan dan bahkan penuh intimidasi.

Charlie, salah seorang warga Apartemen Lavande, mengatakan saat pemilihan P3SRS yang dilakukan oleh pengembang seperti ditutup-tutupi. Bahkan warga diancam untuk tak memfoto kegiatan pemilihan tersebut.

Saat pemilihan P3SRS telah selesai, banyak warga yang tak mengetahui nama pengurus yang terpilih. Charlie mengatakan pengurus P3SRS bukan warga yang tinggal di Apartemen Lavande.

Bentuk kesewenangan pengembang kepada pemilik apartemen lainnya, juga terjadi saat iuran pengelolaan lingkungan (IPL) naik tiga kali lipat dalam kurun waktu setahun. Warga lalu memprotes dan mempertanyakan alasan kenaikan itu.

Namun, hasilnya, beberapa warga yang mempertanyakan itu justru diancam akan diputus aliran listriknya, aliran airnya, serta dimatikan access cardnya.

"Saya bahkan dilaporkan ke polisi karena nggaa mau bayar IPL yang naik itu," ujar Johnson, warga apatemen kepada Anies.

Mendengar keluhan warga apartemen Lavande itu, Anies mengatakan seakan tengah berada di zaman kolonialisme, karena tidak ada kebebasan dalam pengelolaan tempat tinggal. "Praktik-praktik ketidakadilan ini jamak di rusun Jakarta, ini bukan kasus khusus, ini contoh saja," ujar Anies.

Anies mengatakan dengan terbitnya Pergub nomor 132 Tahun 2018 itu maka pengelolaan rusun dan apartemen harus dikembalikan ke warga, bukan lagi di pengembang.

Baca juga: Kata Polisi Soal Periksa 10 Saksi Ledakan di Nobar Debat Capres

Anies Baswedan mengatakan, kepada pengembang yang tidak mau menjalankannya perhib tersebut, maka pihaknya tak akan segan memberikan denda dan pencabutan izin perusahaan itu.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

20 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

20 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

21 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

23 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.

Baca Selengkapnya

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

2 hari lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU

Baca Selengkapnya

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

3 hari lalu

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya