Kisruh Munajat 212, Handphone Wartawan Dirampas dan Hapus Video

Jumat, 22 Februari 2019 10:16 WIB

Peserta Munajat 212 mulai memadati area Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 21 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Acara Munajat 212 di Monas, Kamis malam, 21 Februari 2019 sempat diwarnai kericuhan. Penangkapan pencopet dalam kegiatan yang dihelat Persaudaraan Alumni 212 itu berujung pada perampasan ponsel dan intimidasi terhadap awak media yang meliput acara tersebut.

Baca: Pramuka Brebes Gagal Masuk Monas karena Sterilisasi Munajat 212

Sejumlah wartawan yang merekam penangkapan pencopet itu tersebut dirampas telepon genggamnya. Mereka dipaksa untuk menghapus video kericuhan tersebut.

"Massa menuduh gue cebong, (karena) gue merekam. Handphone gue sempat direbut terus gue rebut balik. Gak gua kasihlah," ujar wartawan kompas.com, Nibras Nada Nailufar, menceritakan pengalamannya saat meliput Munajat 212 semalam.

Nibras menceritakan salah seorang koleganya dari 20detik.com bernama Satrio mendapat perlakuan serupa. Di tengah kerumunan, massa berpakaian serba putih menangkap Satrio dan memaksanya menghapus video rekaman kericuhan tersebut.

Kabar soal kericuhan juga dibenarkan wartawan lainnya. Moh. Fajri, wartawan dari Kumparan.com juga membenarkan adanya kericuhan itu. Ia mengatakan kerusuhan terjadi sekitar pukul 21.30.

Advertising
Advertising

Dalam video kericuhan semalam yang Tempo dapatkan, terlihat massa berpakaian serba putih tengah mengerumuni seseorang yang belakangan diduga pencopet. Saat kericuhan terjadi, sejumlah wartawan merekam kejadian tersebut menggunakan kamera dan ponsel.

Massa yang sadar tengah direkam, tiba-tiba berbalik arah dan meminta wartawan menghentikan rekaman tersebut. "Ga boleh direkam, ga boleh," teriak massa.

Baca: Pencopet Beraksi di Munajat 212, Ditangkap Setelah Jarah Handphone

Gerakan doa bersama bertajuk Munajat 212 digelar di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin malam mulai pukul 18.00 - 23.00. Gerakan ini untuk menyambut kontestasi pemilihan umum 2019. Dalam kegiatan yang digelar Alumni 212 ini umat Islam diajak berdoa bersama agar Pemilu yang berlangsung pada 17 April 2019 berjalan aman, damai, dan rukun.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

3 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

4 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

6 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

10 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

10 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

11 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

12 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

12 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

18 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

18 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya