Kata Ketua P3SRS Apartemen Lavande Soal Intimidasi ke Penghuni

Selasa, 26 Februari 2019 08:21 WIB

Penampakan luar Apartemen The Lavande Residence di Tebet, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen The Lavande Residence disingkat Apartemen Lavande, Hardi Putra Purba,mengoreksi sejumlah isu yang beredar seputar konflik yang terjadi di rumah susunnya.

Hardi mengatakan aduan warga terkait adanya dugaan intimidasi pengurus apartemen kepada penghuni hanya terkaan semata.
Baca : Ini Jawaban P3SRS Apartemen Lavande Soal Iuran IPL Naik 3 Kali

“Tidak ada intimidasi. Gimana mau intimidasi?” kata Hardi saat ditemui Tempo di kantornya, Jalan Tebet Barat Dalam II D, Jakarta Selatan, Senin sore, 25 Februari 2019.

Menurut Hardi, jajaran pengurus terbuka terhadap warga. Komunikasi juga terjalin dua arah antara pemegang kebijakan P3SRS dan penghuni. Sejumlah warga sebelumnya mengeluhkan adanya kesewenang-wenangan pengurus terhadap beberapa penghuni.

AN, warga yang tinggal di salah satu tower apartemen itu, mengatakan pengurus kerap mematikan listrik dan air lantaran alasan tak membayar iuran pengelolaan lingkungan (IPL) sesuai dengan tarif yang ditetapkan P3SRS. Sementara itu, warga menolak membayar tagihan IPL lantaran pengurus tak merinci kebutuhan apartemen mereka hingga terkesan tidak transparan.

Ketua Perkumpulan Warga Apartemen Lavande Charli Novitriyanto mengaku tak pernah leluasa mengakses laporan keuangan P3SRS yang telah diaudit selama ia tinggal di apartemen tersebut. Hardi menjelaskan, sesuai Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART), warga hanya bisa melihat tanpa menyalin atau mendokumentasikan. Itu pun mesti melalui prosedur surat-menyurat dengan pengelola apartemen.

Sedangkan ihwal air dan listrik yang acap sekonyong-konyong mati, Hardi berdalih bukan pihaknya yang memerintahkan pengelola. “Saya malah minta pengelola menghidupakan listrik dan air di unit warga karena itu kebutuhan krusial. Jangankan warga, saya saja pernah diputus listriknya gara-gara telat bayar,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Dugaan intimidasi terhadap warga ini sempat disampaikan para penghuni Apartemen Lavande kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menyambangi apartemen itu pada Senin pekan lalu.

Simak juga :
Selain Lavande, Pemkot Jaksel : Ada Dua Lagi Apartemen Bermasalah

Di hadapan penghuni apartemen, Anies mengatakan pihaknya telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2018 soal pembinaan pengelolaan rumah susun milik yang berpihak pada warga.

Ia mengimbau pengurus P3SRS Apartemen Lavande mengindahkan isi Pergub itu yang isinya nihil upaya menintimidasi warga. Termasuk menutup peluang afiliasi antara pengurus dan pengembang. “Anda berhadapan dengan gubernur yang tidak punya urusan dengan dengan pengembang mana pun juga," ucap Anies.

Berita terkait

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

5 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

24 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

28 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

33 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

44 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

44 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

44 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

45 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

46 hari lalu

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.

Baca Selengkapnya

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

46 hari lalu

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.

Baca Selengkapnya