8 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Baru Sudah Dievakuasi ke...

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 26 Februari 2019 12:48 WIB

Proses evakuasi bangkai kapal terbakar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa, 26 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Proses evakuasi bangkai kapal nelayan di sisi barat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara dilanjutkan hari ini.

Kepala Cabang Perum Perikanan Indonesia Cabang Jakarta Eko Hadriadi mengatakan, bangkai kapal nelayan akan dibawa ke sisi selatan pelabuhan, atau biasa dikenal Dermaga Kepiting.
Baca : Polisi Angkat Bangkai Kapal Nelayan yang Diduga Sumber Kebakaran

"Sampai sore kemarin sudah tujuh kapal yang dibawa, pagi ini kapal ke delapan," kata Eko di atas Tug Boat Tri Harun yang sedang mengevakausi bangkai kapal, Selasa, 26 Februari 2019.

Selain tug boat milik swasta yang kami tumpangi, Kapal Mina Antasena milik Kementerian Kelautan dan Perikanan juga terlihat menarik bangkai kapal pagi ini.

Di sisi barat dermaga, belasan kapal yang hangus terbakar masih terlihat menyandar. Sedangkan jumlah kapal yang sudah tenggelam ke dasar laut belum diketahui.

Kondisi kapal nelayan yang telah hangus terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 24 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Eko mengatakan, nasib bangkai kapal itu akan diputuskan nanti. Jika, tidak bisa diperbaiki, maka akan ditenggelamkan. "Makanya kita kumpulkan dahulu," kata Eko.

Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru dimulai sejak Sabtu sore, 23 Februari 2019. Sebanyak 115 petugas dan 21 mobil diterjunkan untuk menjinakkan api.

Namun, api kembali muncul di Ahad pagi 24 Februari 2019. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta memperkirakan sekitar 30 kapal yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru hangus terbakar.
Simak juga :
Kebakaran di Muara Baru, Nelayan Sulit Urus Izin Melaut dari KKP

Polisi menyatakan, saksi yang diperiksa melihat api muncul pertama kali dari kapal kayu milik nelayan. Di dalam kapal tersebut sebelumnya terlihat tukang atau anak buah kapal tengah melakukan pengelasan mesin penyedot air. Percikan api dari mesin las mengakibatkan korsleting. Api langsung merambat ke kapal lainnya.

Meski demikian, sampai saat ini, polisi belum menetapkan status tersangka dalam kasus kebakaran puluhan kapal nelayan di Muara Baru. Polisi masih menghimpun sekitar 18 saksi untuk dimintai keterangan. Saksi tersebut ialah para anak buah kapal, regulator sfaf syahbandar, tukang yang melakukan pengelasan, dan pemilik kapal.

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

4 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

22 hari lalu

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

BMKG terbitkan peringatan waspada gelombang tinggi di beberapa perairan. Efek bibit siklon 96S di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

38 hari lalu

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

58 hari lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

Peringatan dini gelombang tinggi terbaru dari BMKG. Potensi gelombang 4 meter ada di sekitar Natuna dan lautan area Sulawesi dan Maluku.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

12 Januari 2024

Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan Indonesia hingga 13 Januari 2024 besok.

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea Soal Pelaut dan Nelayan, Hometown Cha-cha-cha Salah Satunya

16 Desember 2023

5 Drama Korea Soal Pelaut dan Nelayan, Hometown Cha-cha-cha Salah Satunya

Berkisah tentang nelayan dan pelaut, deretan drama Korea ini menyuguhkan visual pantai dan laut yang adem dipandang.

Baca Selengkapnya

Filipina Kutuk Aksi Cina di Laut Cina Selatan terhadap Kapal Nelayan

9 Desember 2023

Filipina Kutuk Aksi Cina di Laut Cina Selatan terhadap Kapal Nelayan

Filipina mengatakan penjaga pantai Cina menembakkan meriam air ke kapal biro perikanan mereka di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

21 November 2023

21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

Hari ini tanggal 21 November 2023 diperingati sebagai Hari Ikan Nasional berdasarkan Keppres No.3 Tahun 2014. Lalu, bagaimanakah sejarahnya?

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Bersih-bersih Pantai Bersama Prabowo Subianto: Bagi-bagi Kapal untuk Nelayan

11 Oktober 2023

Susi Pudjiastuti Bersih-bersih Pantai Bersama Prabowo Subianto: Bagi-bagi Kapal untuk Nelayan

Mantan Menteri Susi Pudjiastuti mengungah aktivitasnya bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di akun X atau Twitter pribadinya.

Baca Selengkapnya