KPID Jawa Barat Batasi 17 Lagu, Anto Hoed Soroti Kisruh RUU Musik

Kamis, 28 Februari 2019 09:48 WIB

Pasangan selebriti, Melly Goeslaw dan Anto Hoed menunjukkan album soundtrack AADC (Ada Apa Dengan Cinta) 2 di Jakarta, 20 April 2016. Mengulang sukses di AADC 1, Melly Goeslaw dan Anto Hoed kembali merilis 8 lagu. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta, Anto Hoed menyampaikan kebijakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah alias KPID Jawa Barat membatasi 17 lagu berbahasa Inggris akan menimbulkan polemik.

Hal ini mirip pro dan kontra yang muncul akibat rancangan undang-undang (RUU) permusikan. "Itu kan melempar bola panas pada RUU yang masih prematur," ujar Anto saat dihubungi, Rabu, 27 Februari 2019.
Baca : KPID Jabar Batasi 17 Lagu, Institut Musik Jalanan Soroti Sinetron

Menurut Anto Hoed, pada RUU Permusikan terdapat pihak yang tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya. Harusnya itu menjadi tugas dari legislatif tapi belum kelar sudah dipublikasikan.

"Dibaca oleh publik dan kacau jadinya," ungkap suami Melly Goeslaw tersebut. "Ada yang nggak ngerjaian PR dengan baik nih."
Pentolan dari grup musik Potret ini mengatakan ada tahapan yang tidak dalam pembahasan RUU Permusikan. Sebuah aturan itu harus diuji berkali-kali.
"Saat diuji itu harus memenuhi syarat harus memenuhi syarat keadilan," paparnya.
Kasus RUU musik, kata malah menimbulkan resistensi. Tekanan muncul dari berbagai kalangan termasuk dari kelompok indie. "Nanti ini sama juga (pembatasan 17 lagu), akan bahaya nih nanti kelompok indie bakalan marah," tutur dia.
Suami penyanyi Melly Goeslaw ini menjelaskan bedanya cuma dalam lingkup kebijakan pembatasan lagu hanya di Jawa Barat. Ketakutan yang muncul yakni pemeritah daerah lain bakalan mengadopsi kebijakan pembatasan pemutaran lagu.
"Maksudnya (nanti) pemda di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah juga ikut-ikutan," demikian prediksi Anto. "Mereka lupa bahwa ada lubang lebih besar lagi yang sebenarnya jalan keluar itu yakni internet."
Bangsa ini, tutur Anto sudah harus mulai belajar melihat sesuatu yang enak dan tidak enak. Kalau terlalu ditekan-tekan malah nanti kayak negara diktator. "Nggak boleh ini, nggak boleh itu. Padahal era kita era demokrasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID Jawa Barat mengeluarkan peraturan baru itu dalam surat edaran bernomor 480/215/IS/KPID-JABAR/II/2019 tertanggal 18 Februari 2019.

Simak pula :
Dianggap Cabul, KPID Jawa Barat Batasi Jam Tayang 17 Lagu

Dalam surat tersebut, KPID Jawa Barat menilai jika 17 lagu berbahasa Inggris itu masuk klasifikasi dewasa. Sehingga lagu atau video klip itu hanya boleh ditayangkan atau disiarkan lembaga penyiaran di wilayah itu mulai Pukul 22.00 sampai pukul 03.00 WIB. KPID menyebutnya sebagai slot waktu dewasa (D).

Adapun 17 lagu yang dilarang oleh KPID Jawa Barat adalah lagu milik penyanyi Zayn Malik, Camila Cabello ft Pharrell W, The Killers, Ariana Grande, Marc E. Bassy, Ed Sheeran, Chris Brown ft Agnez Mo, Marron 5 Bruno Mars, Eamon, Camila Cabello ft Machine, Bruno Mars, 88rising, DJ Khaled ft Rihanna, Yellow Claw, dan Rita Ora.

Berita terkait

Deretan Artis Lolos ke Senayan: Ada Denny Cagur hingga Melly Goeslaw

38 hari lalu

Deretan Artis Lolos ke Senayan: Ada Denny Cagur hingga Melly Goeslaw

Sejumlah artis diperkirakan lolos dan bakal dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Atalia Istri Ridwan Kamil Teratas di Dapil Jabar 1, Kalahkan Melly Goeslaw dan Nurul Arifin

18 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Atalia Istri Ridwan Kamil Teratas di Dapil Jabar 1, Kalahkan Melly Goeslaw dan Nurul Arifin

Atalia Praratya, istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendominasi perolehan suara dalam real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Baca Selengkapnya

Perolehan Sementara Suara Artis di Dapil Jabar: Verrell Bramasta Ungguli Rieke Diah Pitaloka

18 Februari 2024

Perolehan Sementara Suara Artis di Dapil Jabar: Verrell Bramasta Ungguli Rieke Diah Pitaloka

Di dapil Jawa Barat sejumlah artis memperoleh suara signifikan. Pendatang baru seperti Verrell Bramasta ungguli artis langganan Senayan.

Baca Selengkapnya

Intip Gaya Kampanye Caleg Artis, dari Nafa Urbach sampai Verrell Bramasta

31 Januari 2024

Intip Gaya Kampanye Caleg Artis, dari Nafa Urbach sampai Verrell Bramasta

Begini cara 10 caleg artis yang maju dalam pemilu legislatif 2024. Momen blusukan mereka bikin warga heboh dan antusias.

Baca Selengkapnya

Dituding Jadi Orang Ketiga, Melly Goeslaw Unggah soal Difitnah

17 Januari 2024

Dituding Jadi Orang Ketiga, Melly Goeslaw Unggah soal Difitnah

Lama bungkam disebut sebagai orang ketiga, Melly Goeslaw menunggah kutipan soal fitnah di media sosialnya.

Baca Selengkapnya

15 Tembang Hits Karya Melly Goeslaw yang Terus Enak Didengar

8 Januari 2024

15 Tembang Hits Karya Melly Goeslaw yang Terus Enak Didengar

Hampir semua karya ciptaan Melly Goeslaw memiliki ciri khas yang memikat dan menjadi hits di kalangan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Melly Goeslaw dan Anto Hoed Torehkan Lagu-lagu Hits

7 Januari 2024

Kolaborasi Melly Goeslaw dan Anto Hoed Torehkan Lagu-lagu Hits

Melly Goeslaw dan Anto Hoed menceritakan perjalanan kisah cinta mereka yang akhirnya menghasilkan karya musik.

Baca Selengkapnya

Sosok Melly Goeslaw, Perjalanan Musisi Bertangan Dingin yang Multitalenta

7 Januari 2024

Sosok Melly Goeslaw, Perjalanan Musisi Bertangan Dingin yang Multitalenta

Melly Goeslaw putri tunggal Ersi Sukaesih dan Melky Goeslaw. Ia mulai bernyanyi di kelas 5 SD, dan mulai menekuni musik sejak bergabung Elfa Secioria

Baca Selengkapnya

Berkat AI, Melly Goeslaw Duet Bareng Nike Ardilla di Lagu Bertemu Kembali

7 Desember 2023

Berkat AI, Melly Goeslaw Duet Bareng Nike Ardilla di Lagu Bertemu Kembali

Kolaborasi ini merupakan gabungan dari lagu Nike Ardilla berjudul Duka Pasti Berlalu dengan lagu baru yang dibuat Melly Goeslaw.

Baca Selengkapnya

Hadapi Kerawanan Pemilu 2024 di Jabar, KPID Gaet KPU dan Bawaslu Bikin Gugus Tugas

17 Agustus 2023

Hadapi Kerawanan Pemilu 2024 di Jabar, KPID Gaet KPU dan Bawaslu Bikin Gugus Tugas

Indeks kerawanan pemilu 2024 di Jawa Barat secara nasional berada di urutan ketiga dengan persentase 77,04 persen.

Baca Selengkapnya