Budi Karya Tanggapi Penolakan Penggusuran untuk Tol Becakayu

Jumat, 1 Maret 2019 20:00 WIB

Warga melintas di sekitar area proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1A Jakarta Timur, 5 Maret 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Sebagian lahan milik Islamic Centre Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, terkena proyek tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu). Yayasan Nurul Islam sebagai pengelola Islamic Center, keberatan lahan mereka digunakan untuk jalan tol. Mereka berencana mengirimkan surat kepada pemerintah untuk menolak penggusuran.

Baca: Ada Proyek Tol Becakayu, 21 Papan Reklame Besar Ditebang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak berwenang untuk menjawab keberatan pengelola Islamic Center. Alasannya, penggusuran itu bukan menjadi tanggung jawabnya. "Becakayu itu domainnya Pak Menteri PU (Pekerjaan Umum). Aspirasi ini (penolakan) akan saya sampaikan," kata Budi di Masjid Agung Al-Barkah, Kota Bekasi, Jumat, 1 Maret 2019.

Kementerian Perhubungan menjadi satu lembaga yang bakal disurati oleh pengurur Yayasan Nurul Islam, pengelola Islamic Centre Kota Bekasi. Selain Kemenhub, yayasan akan berkirim surat kepada Kementerian PUPR, Gubernur Jawa Barat, hingga Wali Kota Bekasi.

Budi Karya mengatakan, pembangunan infrastuktur jalan itu untuk kepentingan masyarakat luas. Sebab jalan sebagai konektisitas menjadi sebuah keharusan yang saat ini sangat dibutuhkan. "Koneksitas yang memudahkan masyarakat itu yang jadi concern kami," ujar Budi Karya.

Namun dengan adanya penolakan, kata Budi Karya, perlu ada pembahasan lebih lanjut. Sebab pembangun jalan tol ini tidak boleh mengorbankan kepentingan lain yang juga dibutuhkan masyarakat. "Kalau ada Islamic Centre kegeser itu memang enggak bener, kita harus cari jalan keluar," ujar dia.

Kabar lahan Islamic Centre Kota Bekasi terkena proyek jalan tol baru diketahui pekan lalu setelah tiga pekerja dari PT. Waskita Karya datang. "Mereka mengecek kontur tanah dengan cara mengebor, tapi tidak kami izinkan, sehingga mereka hanya memberi tanda silang menggunakan cat," ujar Ketua Yayasan Nurul Islam, Paray Said.

Simak juga:
Ini Penyebab Timber Bracket Tiang Tol Becakayu Ambruk

Advertising
Advertising

Paray Said telah meminta klarifikasi kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Namun, menurut dia, orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut tak bisa memastikan kalau lahan Islamic Centre terkena pembangunan tol Becakayu. "Kalau kena, pasti bicara, tapi beliau tidak memastikan kena," kata dia.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

23 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

3 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

5 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

6 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

8 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

10 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya