Latih 120 Siswa Soal Pemilu, Kesbangpol Bantah Ada Agenda Politik

Selasa, 5 Maret 2019 17:16 WIB

Seorang relawan menunjukkan contoh surat suara kepada sejumlah siswa sebuah sekolah menengah atas di Solo, Jawa Tengah (31/3). Para siswa tersebut merupakan pemilih pemula. Foto: ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 120 siswa SMA di Jaksel mengikuti kegiatan Peningkatan Pemahaman Undang-Undang Bidang Politik, menjelang Pemilu 2019. Kegiatan yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat ini digelar di Padjadjaran Suites Hotel BNR, Bogor, sejak Senin-Rabu, 4-6 Maret 2019.

Baca: Menjelang Pemilu, Anies Minta Warga Jakarta Turut Jaga Keamanan

Kepala Kesbangpol Jakarta Selatan Mohammad Matsani mengatakan kegiatan pembekalan pemahaman politik kepada pemilih pemula ini merupakan kegiatan tahunan.

"Kami pastikan tidak ada agenda politik dalam kegiatan ini. Apalagi disusupi kepentingan politik pemilu," kata Matsani saat ditemui di kantornya, Selasa, 5 Maret 2019.

Ia menuturkan peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari siswa SMA tingkat X dan XI. Para peserta diberikan pemahaman terkait dengan demokrasi dan pemilu dari narasumber seperti Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan praktisi pemilu.

Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini diharapkan membuka ruang kepada para peserta agar memahami sistem berdemokrasi dan arti penting pemilu untuk menentukan masa depan bangsa.

"Peserta diharapkan bisa mengetoktularkan bekal yang sudah mereka dapatkan ke keluarga dan teman sebaya mereka terkait pemahaman di bidang politik," ujarnya. "Terutama di dalam proses demokrasi yang santun, beradab, beretika dan toleran."

Advertising
Advertising

Lebih jauh ia menuturkan dalam membuat program yang melibatkan pelajar ini, Kesbangpol telah berhati-hati agar tidak disusupi kepentingan politik pemilu. Bahkan, panitia menghindari adanya anggota DPRD yang mengisi materi dalam kegiatan ini.

Baca: 120 Siswa SMA Jaksel Dilatih di Bogor buat Tangkal Hoax Pemilu

Padahal, kata dia, semestinya tidak ada masalah jika melibatkan anggota DPRD dalam pelatihan siswa SMA yang rata-rata pemilih pemula ini. Sebab, salah satu materi yang disampaikan mengenai tugas dan fungsi pokok anggota DPRD di parlemen. "Anggota DPRD saja tidak kami libatkan. Apalagi tim sukses di pemilu ini."

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

7 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

10 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

10 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

15 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

17 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya