Hanya PKS Serahkan Rekomendasi Cawagub DKI, Gerindra Kemana?

Jumat, 8 Maret 2019 10:01 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD M. Taufik, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Abdurrahman Suhaimi dalam diskusi Tarik Ulur Pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tak tahu menahu ihwal penyerahan surat rekomendasi penetapan calon Wagub DKI ke Gubernur Anies Baswedan. Dia menanggapi pertanyaan kenapa hanya Fraksi PKS yang menyerahkan surat itu pada 1 Maret lalu.

Baca:
Pengamat: Lawan Politik Prabowo Ingin Gerindra DKI Khianati PKS

Menurut Taufik, dirinya tak diajak Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS DKI, Sakhir Purnomo, untuk bersama-sama mengirim surat itu. "Tidak tahu saya. Pak Sakhir yang menyerahkan," kata Taufik saat dihubungi, Kamis 7 Maret 2019.

Taufik mengaku kalau hubungan partainya dengan PKS sebagai sesama partai pendukung Anies-Sandiaga di pilkada lalu tak bermasalah. Dia pun santai dan menganggap siapa saja bebas menyerahkan surat rekomendasi penetapan dua nama calon Wagub DKI. "Yang penting segera diserahkan," ucap dia.

Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra DKI resmi memilih dua cawagub DKI. Penandatanganan surat rekomendasi dua calon berlangsung di restoran Aljazeera, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sakhir seorang diri menyambangi Balai Kota DKI pada Jumat, 1 Maret 2019, membawa surat rekomendasi itu. Surat rekomendasi diserahkan setelah proses panjang sejak Sandiaga Uno memutuskan mundur pada Agustus lalu untuk maju di Pilpres 2019. Proses di antaranya menambahkan tahapan fit and proper test setelah sebelumnya satu kandidat ditambahkan ke dua nama yang sudah lebih dulu ada.

Baca:
Gerindra Sebut Sandiaga Uno Tak Mungkin Jabat Lagi Wagub DKI

Saat surat diserahkan, Anies sedang berada di Singapura untuk menjenguk istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono. Alhasil, Sakhir memberikan surat tersebut kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Saat ini surat telah diteruskan Anies ke Ketua DPRD DKI. Tahap selanjutnya adalah voting di rapat paripurna untuk menentukan satu dari dua nama itu sebagai Wagub DKI yang baru.

Berita terkait

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

5 menit lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

40 menit lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

13 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

14 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

14 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

15 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

16 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya