Mayat dalam Karung, Jasad Eljon Sempat Disimpan 16 Jam

Selasa, 12 Maret 2019 18:02 WIB

Tersangka mengangkat korban dengan motor dalam rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam kantong plastik, di Caman, Bekasi, Selasa, 12 Maret 2019. Pembunuhan ini diduga berlatar belakang cinta segitiga. TEMPO/Melgi Anggia

TEMPO.CO, Bekasi - Penyidikan kasus mayat dalam karung di Kali Cibening, Kota Bekasi, telah memasuki babak baru. Polisi menggelar reka ulang di lokasi kejadian untuk mendapatkan fakta-fakta seputar pembunuhan yang dilakukan tersangka SJ alias Daeng, 54 tahun.

Baca berita sebelumnya: Mayat Dalam Karung Gegerkan Warga Bekasi

"Ada 23 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini," kata Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Herman Edco, Selasa, 12 Maret 2019.

Korban dalam pembunuhan ini adalah Eljon Manik, seorang tukang tambal ban. Pria 47 tahun itu tewas dengan luka di kepala akibat hantaman tabung gas 3 kilogram. Dari hasil reka ulang diketahui, tubuh Elton sempat disembunyikan selama 16 jam sebelum dibuang ke Kali Cibening.

Diduga kasus ini berlatar belakang cinta segitiga. Daeng tinggal serumah dengan perempuan bernama Wati, 28 tahun. Ternyata Eljon juga pernah memiliki hubungan serupa dan tinggal serumah tanpa tali pernikahan. Bahkan Eljon meyakini, bayi yang dilahirkan Wati adalah anaknya.

Menurut Herman, pembunuhan itu terjadi pada 2 Maret 2018. Eljon datang ke tempat tinggal Daeng dan Wati di Jalan Caman Utara, Jakasampurna, Bekasi Barat, sekitar pukul 06.25. Dia masuk ke kamar dan mengambil bayi yang tidur di samping Wati.

Namun langkah Eljon terhenti karena dihadang Daeng. Ia memperingatkan Eljon agar tidak membawa bayi tersebut. "Ini urusan saya," kata Herman menirukan ucapan Eljon. Keributan tidak bisa dihindari. Daeng mengambil tabung gas elpiji 3 kilogram dan memukul kepala Eljon. Saat itu juga Eljon dan bayi yang digendongnya pun jatuh. Wati segera mengambil bayinya lalu membawa masuk ke kamar lagi.

Daeng selanjutnya membungkus tubuh Eljon dengan karung lalu memindahkannya ke gudang arang. Daeng kembali ke bedeng dan membersihkan bekas pergumulan. "Dompet milik korban berisi KTP dibakar," kata Herman.

Advertising
Advertising

Usai kejadian itu, Daeng pamit kepada Wati untuk pergi mengojek dan baru pulang pukul 20.00 WIB. Hanya sebentar di rumah, Daeng kembali pergi untuk berangkat kerja. Pada Ahad sekitar pukul 02.00 WIB, Daeng pulang sambil membawa plastik sampah warna hitam.

"Daeng ke dalam gudang dan memasukkan mayat korban yang sudah terbungkus karung ke dalam plastik hitam, lalu mengikat di bagian kepala dan kakinya," kata dia. Daeng, kata dia, kemudian memotong tali jemuran untuk mengikat korban di atas sepeda motor lalu dibuang ke Kali Cibening.

Baca: Cinta Segitiga Berujung Maut, Rekonstruksi Pembunuhan Eljon Manik

Mayat dalam karung ditemukan pada Senin, 4 Maret 2019, oleh seorang pemancing ikan. Polisi hanya membutuhkan waktu sehari untuk menangkap Daeng. Wati turut dijadikan tersangka karena dianggap dianggap terlibat pembunuhan itu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

16 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya