TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menggelar reka ulang pembunuhan Eljon Manik di gudang arang di Jalan Caman Utara, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, 12 Maret 2019. Tersangka Daeng dan Wati dilibatkan dalam reka ulang ini.
Baca: Mayat Dalam Karung di Bekasi, Begini Kronologi Pembunuhan Eljon
"Ada 23 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini," kata Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Herman Edco.
Daeng, 54 tahun, dan Wati, 28 tahun, adalah pasangan kumpul kebo. Sementara Eljon diketahui juga pernah memiliki hubungan dengan Wati dan tinggal bersama di rumah kontrakan. Bahkan dari hubungan itu mereka sempat memiliki seorang bayi. Diduga, cinta segi tiga di antara mereka ini yang menjadi pemicu pertikaian dan berujung kematian Eljon.
Polisi mengungkap kasus tersebut hanya beberapa jam setelah mayat Eljon Manik ditemukan. Daeng dan Wati dibekuk tanpa memberikan perlawanan di kediamannya.
Dari hasil reka ulang diketahui, pertengkaran antara Eljon dan Daeng terjadi pada 2 Maret lalu. Eljon datang ke bedeng tempat tinggal Daeng dan Wati. Pria 47 tahun itu masuk ke bedeng dan mengambil bayi laki-laki yang tidur di samping Wati. "Bayi itu digendong lalu dibawa keluar,” kata Herman.
Namun langkah Eljon terhenti karena dihadang Daeng. Ia memperingatkan Eljon agar tidak membawa bayi tersebut. "Ini urusan saya," kata Herman menirukan ucapan Eljon.
Keributan tidak bisa dihindari. Daeng mengambil tabung gas elpiji 3 kilogram dan memukul kepala Eljon. Saat itu juga Eljon dan bayi yang digendongnya pun jatuh. Wati segera mengambil bayinya lalu membawa masuk ke kamar lagi.
Daeng yang tidak bisa menahan kemarahan terus memukuli Eljon hingga korban tak bergerak. Selanjutnya, Daeng memasukkan tubuh Eljon ke dalam karung lalu diikat menggunakan karet ban.
Baca: Polisi Sebut Mayat Dalam Karung di Bekasi Terkait Cinta Segitiga
Keesokan harinya, Daeng dan Wati membuang tubuh Eljon ke Kali Cibening, Jakasampurna Kota Bekasi. Jasadnya ditemukan pada 4 Maret 2019 oleh pemancing ikan. Selanjutnya polisi datang lalu menyelidiki pembunuhan itu.