Rapat Penentuan Subsidi Tarif MRT dan LRT di DPRD Batal

Editor

Suseno

Selasa, 12 Maret 2019 18:31 WIB

Kondisi ruangan rapat gabungan yang sepi saat pembahasan mengenai tarif MRT dan LRT di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat gabungan komisi C dan B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta untuk membahas tarif MRT dan LRT hari ini dibatalkan. Alasannya, pembahasan tarif di tingkat komisi belum tuntas sehingga belum bisa dibawa ke rapat gabungan.

Baca: Tarif MRT Rp 10.000, Pengguna Transjakarta: Lebih Baik Bawa Motor

"Rapat di tiap komisi ini belum tuntas,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Jakarta, James Arifin Sianipar, Selasa 12 Maret 2019. “Harapannya memang segera untuk kami tuntaskan. Tapi kalau gini, kalau langsung dilompat-lompat gini, kami enggak terima juga."

Sebelumnya beredar undangan rapat gabungan antara komisi C dan B di Gedung DPRD. Rapat rencana digelar pukul 10.00. Namun rapat mundur menjadi pukul 13.00 hingga akhirnya dinyatakan batal pada pukul 14.30.

James mengatakan, kedatangannya ke ruang rapat untuk menanyakan alasan rapat gabungan tiba-tiba dilaksanakan. Namun, ternyata rapat tersebut tak jadi terlaksana karena hanya dua orang yang hadir, yakni Ida Riana dari Fraksi Partai Hanura dan James dari Fraksi Partai Nasdem. Keduanya adalah anggota di Komisi C.

James meminta kepada pimpinan DPRD untuk memberikan waktu kepada Komisi B dan C menuntaskan terlebih dahulu pembahasan mengenai subsidi tarif di komisi masing-masing, sebelum dibawa ke rapat gabungan. "Pembahasan belum selesai, harusnya tuntaskan dulu di komisi, tapi ini udah langsung lompat di Rapimgab, repot kami," kata dia.

Agenda rapat penentuan tarif ini muncul setelah MRT dan LRT dipastikan mulai beroperasi pada akhir Maret 2019. Pemerintah DKI telah mengusulkan tarif sebesar Rp 10 ribu per penumpang untuk MRT Jakarta Fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sedangkan untuk LRT Jakarta Fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome, diusulkan Rp 6 ribu per penumpang.

Baca: Ini Asal Usul Rencana Tarif MRT dan LRT Jakarta Rp 10 dan 6 Ribu

Advertising
Advertising

Dengan besaran tarif MRT dan LRT tersebut, pemerintah DKI harus menyiapkan subsidi yang cukup besar. Subsidi untuk MRT sebesar Rp 572 miliar dan LRT sebesar Rp 327 miliar. Angka inilah yang akan dibahas dalam rapat gabungan untuk kemudian disetujui oleh DPRD.

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

6 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

5 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

15 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya