TPA Burangkeng Ditutup, Pemerintah Tolak Kompensasi Uang Tunai

Kamis, 14 Maret 2019 07:00 WIB

TPA Sampah Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi berkeras tak akan memberikan kompensasi dalam bentuk uang tunai kepada warga Kecamatan Setu yang terdampak TPA Burangkeng. Alasannya, aturan tidak membolehkan pemberian kompensasi dalam bentu tunai.

Baca: TPA Burangkeng Diblokade, Kabupaten Bekasi Diminta Gandeng Polisi

"Karena di peraturan pemerintah, kompensasi harus berbentuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata Asisten Daerah 3 Kabupaten Bekasi, Suhup, Rabu, 13 Maret 2019.

Suhup mengatakan, tuntuan itu muncul lantaran warga melihat kompensasi yang diterima penduduk di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang, Kota Bekasi.

Menurut Suhup, pengelolaan sampah di Burangkeng dan Bantargebang berbeda. Warga Bantargebang menerima kompensasi uang bau sampah dari pemerintah DKI Jakarta. Sebab sampah di Bantargebang memang berasal dari ibu kota. "Kalau di Burangkeng kan dari Kabupaten Bekasi juga," kata Suhup.

Masalah sampah di Kabupaten Bekasi saat ini menjadi persoalan serius. Tempat penampungan akhir di Burangkeng dinilai sudah overload. Masyarakat di sekitar tempat itu memblokade jalan menuju TPA. Mereka menuntut pemerintah memberikan kompensasi uang tunai kepada penduduk Burangkeng.

Untuk membahas tuntutan itu, pemerintah menggelar rapat di Plasa Kabupaten Bekasi, Rabu, 13 Maret 2019. Rapat ini dihadiri oleh 17 perwakilan warga Burangkeng. Dalam pertemuan ini, warga tetap berkeras meminta kompensasi dalam bentuk uang tunai.

"Sampah Burangkeng biar kami yang urus sendiri, sampah desa lain ya desa lain yang urus," kata Ali Gunawan yang mewakili penduduk. "Kalau begitu tidak apa-apa tidak ada kompensasi."

Baca: TPA Burangkeng Ditutup, 4.000 Ton Sampah Bekasi Menumpuk

Menurut Suhup, sikap keras warga itu membuat pembahasan TPA Burangkeng menjadi buntu. “Kalau tuntutannya perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan itu bisa kami akomodir,” katanya. Namun kalau tuntutannya tetap uang tunai, pemerintah tidak akan pernah memenuhi. “Sekecil apapun (nilainya) enggak boleh,” kata Suhup.

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

10 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

13 jam lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

11 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

12 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

13 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

14 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

15 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

15 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya