Sepekan Uji Coba MRT Jakarta, Ini Paling Banyak Dikeluhkan Warga

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 18 Maret 2019 14:35 WIB

Sejumlah anak bersama orangtuanya mencoba MRT di Stasiun Bundaran Hotel Senayan, Jakarta, Ahad,17 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Sejak melakukan uji coba publik pada 12 Maret Lalu, PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta menerima sejumlah masukan dari penggunanya.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, survei yang dilakukan terhadap pengguna selama ini menunjukkan bahwa mayoritas masukan berupa peningkatan fasilitas pendukung.
Baca : MRT Jakarta Berharap Lahan Jaktour Bisa Dijadikan Park and Ride

"Seperti panduan-panduan," kata dia kepada Tempo di kantornya, Senin, 18 Maret 2019.

Kamal berujar, keluhan panduan itu terdiri dari visual maupun audio. Panduan visual merujuk pada marka atau plang yang bertuliskan nama stasiun. Menurut dia, beberapa marka nama stasiun memang belum ditempelkan di area stasiun di sekitar pintu keluar atau masuk gerbong.

Sedangkan panduan audio merujuk pada pengeras suara dalam gerbong untuk mengumumkan pemberhentian setiap stasiun. "ketika pintu keretanya terbuka, orang masih mencari-cari lagi ini sudah di stasiun mana, kalau gak kedengaran dari audio, mereka jadi mencari-cari info yang ada di layar di atas pintu," kata dia.

Kamal menambahkan, keluhan marka juga berkaitan dengan petunjuk untuk menuju pintu keluar, musala, toilet lift dan eskalator. Sementara itu, untuk fasilitas inti seperti ketepatan waktu dan sistem buka tutup pintu gerbong, Kamal berujar tidak ada keluhan dari pengguna.

Masyarakat mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Uji coba ini gratis atau tanpa dipungut biaya. TEMPO/Tony Hartawan

Menurut Kamal, PT MRT Jakarta langsung merespon keluhan itu secepat mungkin. "Seperti panduan suara tanggal 20 minimal sudah kita perbaiki. Kalau panduan menuju gedung dan fasilitas lain akan diperbaiki, markanya bisa kita tambahkan," kata dia.

Advertising
Advertising

PT MRT Jakarta telah menambah kuota jumlah warga yang mau ikut uji coba mulai hari ini, Senin 18 Maret 2019. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan kuota ditambah menjadi 50 ribu tiket per hari.

Simak pula :
Uji Coba MRT Jakarta, Ini Ajakan Menjajal Ratanggan Ketika Jam Kantor

"Jadi kami tambah lagi karena antusias warga sangat tinggi. Awalnya kami hanya beri kuota 28.800 orang per hari," kata dia saat ditemui di stasiun MRT Bundaran HI, Sabtu pekan lalu.

Sebelumnya, kata William, MRT Jakarta hanya menyediakan kuota 285.600 orang selama 13 hari untuk menjajal Ratangga. Namun, kuota tersebut sudah ludes. Uji coba MRT untuk publik telah dibuka sejak 12 Maret lalu sampai 24 Maret mendatang. Menurut William, lonjakan penumpang yang ikut uji coba ini terus meningkat. "Sambutan masyarakat cukup positif," ujarnya.

M YUSUF MANURUNG | IMAM HAMDI

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

6 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

13 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

50 hari lalu

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

54 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

13 Januari 2024

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

Simak update pekerjaan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas).

Baca Selengkapnya

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

13 Januari 2024

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

MRT Jakarta merilis kenaikan indeks kepuasan pelanggan (CSI) 2023 mencapai 88,51, naik dibanding indeks 2022.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

5 Januari 2024

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

PLN mengaku proyek pemindahan kabel yang jadi penyebab jalan ambles gara-gara terdampak proyek MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya