BNN Bekuk 6 Anggota Jaringan Narkoba Malaysia, 1 Ibu Rumah Tangga

Selasa, 19 Maret 2019 12:12 WIB

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap enam anggota jaringan narkoba Malaysia di Dumai Timur, Ahad 17 Maret 2019. Kelompok pengedar narkoba ini beroperasi di wilayah Malaysia, Dumai, Medan, Aceh, Jakarta.

Baca: Polisi Lacak Bos Besar Jaringan Narkoba Zul Zivilia

"Enam tersangka yang ditangkap yakni Arman merupakan pengendali jaringan ini, kemudian tiga kurir yakni Harianto, Adi dan Syamsiah merupakan ibu rumah tangga. Serta dua orang Anak Buah Kapal (ABK) yakni Hamidi dan Kamarudin," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari dalam pesan singkat di Jakarta Pusat, Selasa 19 Maret 2019.

Adapun modus peredaran gelap narkoba yang dibawa dari Malaysia melalui jalur laut dan diselundupkan ke Aceh menggunakan ibu rumah tangga sebagai kurir dalam hal ini adalah Syamsiah.

Pada hari Sabtu lalu, tersangka Syamsiah sekitar pukul 17.20 WIB berangkat dari Medan menuju Dumai bersama dengan Arman, Adi dan Ariyanto mengendararai mobil warna merah dengan nomor polisi BK 1385 ZZ.

Sementara itu, Hamidi yang merupakan ABK membawa barang bukti sabu dari Aceh. Setibanya di Dumai, Hamidi memberikan sabu kepada Arman sebanyak sembilan bungkus.

"Narkoba tersebut kemudian dibawa oleh Syamsiah menumpang bentor (becak motor) menuju kantor biro perjalanan untuk ke Pekanbaru," kata Arman Depari.

Penggeledahan BNN terhadap Samsyiah, ditemukan barang bukti lima bungkus narkotika. BNN juga menemukan empat bungkus sabu di mobil dikendarai Arman, Adi dan Ariyanto ditemukan empat bungkus sabu.

"Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan untuk dilakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya akan dibawa ke kantor BNN Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Arman Depari.

Baca: Polisi: Bandar Besar Narkoba di Balik Zul Zivilia yaitu Cassanova

Menurut keterangan para tersangka pengedar narkoba tersebut, sabu akan dibawa ke Medan sebanyak lima kilogram dan ke Jakarta sebanyak empat kilogram. "Menyuruh kurir ibu rumah tangga dan menggunakan biro perjalanan agar tidak dicurigai serta luput dari perhatian atau pemeriksaan petugas," kata Arman.

Berita terkait

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

5 jam lalu

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

Ada indikasi tekong dan agen pengurus sengaja menelantarkan para pekerja migran non-prosedural itu di Tanjung Acang, Batam untuk menghindari petugas.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Pabrik Narkoba di Surabaya Dikendalikan dari Lapas di Jakarta

6 jam lalu

Fakta-fakta Pabrik Narkoba di Surabaya Dikendalikan dari Lapas di Jakarta

Napi di Jakarta disebut menjadi aktor yang mengendalikan pabrik narkoba pil ekstasi dan pil koplo di Sukolilo, Surabaya, Jatim. Ini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

8 jam lalu

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

10 jam lalu

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

Polisi mengungkap pabrik narkoba PCC dan hexymer di Kampung Legok Ratih, Kabupaten Bogor. Sita 2,5 juta tablet.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Indonesia Dihina Miskin, Ayah Ojak Cek-cok dengan Jemaah Haji Malaysia

11 jam lalu

Tak Terima Indonesia Dihina Miskin, Ayah Ojak Cek-cok dengan Jemaah Haji Malaysia

Ayah Ojak tengah viral, karena terlibat cek-cok dengan seorang jamaah Haji asal Malaysia, saat Indonesia dihina sebagai negara miskin

Baca Selengkapnya

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

11 jam lalu

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.

Baca Selengkapnya

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

12 jam lalu

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berkoordinasi dengan Kedubes dan otoritas Filipina untuk menjemput gembong narkoba jaringan Asia, Johann Gregor

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

12 jam lalu

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

Lapas jadi sarang bandar kendalikan peredaran narkoba. Ini beberapa kasus, terakhir produksi ekstasi dan pil koplo dikendalikan dari rutan di Jakarta

Baca Selengkapnya

Membandingkan Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri di Indonesia dengan Negara Tetangga

1 hari lalu

Membandingkan Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri di Indonesia dengan Negara Tetangga

Besaran bea masuk barang bawaan dari luar negeri di Indonesia sering mendapat kritik, bagaimana dengan di negara tetangga?

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

1 hari lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya