Soal MRT Jakarta, Jokowi Ingatkan Keputusan Bersama Ahok

Reporter

Antara

Jumat, 22 Maret 2019 06:02 WIB

Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan sejumlah menteri meninjau proyek Terowongan Bawah Tanah MRT Jakarta Fase I di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, 23 Februari 2017. Penyelesaian koridor Fase I secara keseluruhan telah rampung lebih dari setengahnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo yang juga capres nomor urut 01 di Pilpres 2019 mengulas kembali bagaimana awal kisahnya memulai proyek MRT Jakarta. Dia mengungkapkannya saat menghadiri deklarasi dukungan 10 ribu pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2019.

Baca:
Jokowi Puji Integrasi di Bundaran HI, Anies: Baru Satu Contoh

Jokowi menekankan, tidak akan ada mass rapid transit (MRT) di Jakarta jika perhitungan yang digunakan adalah untung atau rugi. "Kenapa sampai 30 tahun tidak diputuskan? Karena perhitungannya untung rugi," kata dia.

Rugi pasti, untung dari mana, yang namanya transportasi massal itu ya rugi," kata Jokowi ketika menghadiri deklarasi dukungan 10.000 pengusaha untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam.

Petugas memeriksa gerbong MRT yang tengah melakukan uji coba di Depo Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. MRT Jakarta tahap I koridor Lebak Bulus-Bundaran HI ditargetkan mampu membawa 412 ribu penumpang per hari pada 2020. TEMPO/Tony Hartawan

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, setiap transportasi massal pasti merugi. Tapi ia menyebutkan, kalau untuk negara, hitungannya bukan untung dan rugi. Melainkan benefit. "Perhitungan untung rugi itu untuk para pengusaha dan perusahaan."

Baca:
Anies Mau Bangun MRT Jakarta 231 Kilometer, Ini Bocoran Konsepnya

Jokowi pun mengisahkan sempat ada kesulitan menghitung benefit sehingga pembangunan MRT ditetapkannya berdasar keputusan politik untuk kepentingan negara secara makro. Dia meyakinkan keputusannya itu setelah membandingkan dengan banyak negara lain dan kemacetan di Jakarta.

Suasana Stasiun MRT Bundaran HI disesaki warga dan awak media yang menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Selasa, 19 Maret 2019. TEMPO/Lani Diana

"Saya harap yang hadir di sini mulai besok mencoba MRT," katanya sambil menambahkan, "Apa yang ingin saya sampaikan, negara sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun kita putuskan saat saya jadi gubernur dengan Pak Ahok (mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama)"

Ia menyebutkan berdasar studi Bappenas, kerugian akibat kemacetan di Jakarta dan sekitarnya beberapa tahun lalu mencapai sekitar Rp 65 triliun per tahun. "Sekarang dihitung lagi sudah Rp100 triliun. Apa mau diteruskan? Lebih baik dipakai untuk bangun MRT dan LRT benar? Itu yang namanya keputusan politik sehingga secara makro negara kita tetap untung gede," kata Jokowi.

Baca:
Pembangunan Transportasi, DKI Dapat Kucuran Dana Rp 571 Triliun

Saat ini MRT Jakarta sudah memasuki tahap uji coba untuk publik. Terbukti antusiasme masyarakat sangat besar terhadap moda transportasi yang sebagian rutenya menembus perut Jakarta itu. Rencananya Jokowi akan meresmikan MRT Jakarta pada 24 Maret mendatang.

ANTARA

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

11 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

13 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

14 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

14 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

15 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya