Relokasi Kampung Bayam, Wali Kota Jakarta Utara akan Temui Warga

Jumat, 22 Maret 2019 15:08 WIB

Suasana Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara yang direlokasi oleh Pemerintah DKI terkait pembangunan Stadium BMW, Kamis 21 Maret 2019.TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan mendatangi Kampung Kebun Bayam Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok terkait rencana relokasi pemukiman yang berada di pinggiran proyek pembangunan Stadion BMW atau Jakarta International Stadium.

"Ya nanti akan diberi tahu, nanti kami akan datang ke sana," ujar Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau saat ditemui di Kelurahan Kebon Bawang, Jumat, 22 Maret 2019.

Baca: Relokasi Warga Stadion BMW, DKI Bisa Beri Ganti Rugi atau Rusun

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya menyampaikan akan ada ratusan kepala keluarga di Kampung Kebun Bayam tersebut yang akan direlokasi berkaitan pembangunan Stadion BMW.

Syamsudin mengatakan hingga saat ini, belum ada pembicaraan antara pemerintah dengan masyarakat Kampung Kebun Bayam terkait rencana penertiban lahan tersebut. Sebab, menurut dia, saat ini pembangunan stadion masih dalam proses awal dan belum sampai ke lingkungan kampung tersebut. "Kalau sekarang pembangunan kan belum mengganggu Kampung Bayam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Syamsudin menyebutkan bahwa pihaknya telah mengantongi data-data masyarakat Kampung Bayam yang akan terkena dampak relokasi tersebut. Data itu sudah diarsip oleh kecamatan dan kelurahan setempat.

Baca: Soal Relokasi untuk Stadion BMW, Ini Kata Warga Kampung Bayam

Sebelumnya, warga Kampung Bayam juga menyampaikan bahwa mereka belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari pemerintah terkait relokasi tersebut. Warga pun meminta kejelasan dari pemerintah.

"Warga menanti kedatangan pak Gubernur, karena pak Anies belum pernah ke sini, pas datang nanti langsung membawa kejelasan," ujar Komar, salah satu tokoh masyarakat Kampung Bayam kepada Tempo, Kamis, 21 Maret lalu.

Komar mengakui jika warga Kampung Kebun Bayam memang menduduki tanah milik negara. Kampung Kebun Bayam dihuni kurang lebih 540 kepala keluarga dan sudah ada sejak awal 2000. Kampung tersebut membentang sepanjang 700 meter di antara Taman BMW dan rel kereta api. Pemukiman yang dibelah oleh gang sempit ini didominasi dengan bangunan semi permanen.

Komar menyebutkan warga Kampung Bayam siap untuk direlokasi dengan ketentuan yang jelas. "Kalau direlokasi siap, tapi harus dengan kejelasan," ujarnya. Pembangunan tadion BMW akan dilaksanakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melaksanakan groundbreaking pada Kamis, 14 Maret lalu. Namun dari pantauan Tempo, belum ada tanda-tanda pekerjaan proyek. Selain dijaga oleh beberapa petugas keamanan, hanya ada satu truk dan satu mobil eskavator yang terparkir tidak jauh pos pengamanan.

Berita terkait

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

21 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

21 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

21 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

22 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

22 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

23 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

25 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

29 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

31 hari lalu

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

Polres Jakarta utara menangkap Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam yaitu Muhammad Furqon beserta sang istri.

Baca Selengkapnya

13 Acara yang Pernah Digelar JIS Mulai Pertandingan Sepak Bola, Konser Musik, hingga Kampanye Akbar

12 Februari 2024

13 Acara yang Pernah Digelar JIS Mulai Pertandingan Sepak Bola, Konser Musik, hingga Kampanye Akbar

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adakan kampanye terakhir di JIS. Sebelumnya, berbagai acara pernah digelar di sini. Apa saja?

Baca Selengkapnya