Penetapan Tarif MRT Salahi Prosedur, DPRD Minta Rapimgab Diulang

Editor

Suseno

Rabu, 27 Maret 2019 15:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan tarif MRT baru usai renegosiasi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Muhamad Taufik meminta rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) penetapan tarif MRT digelar kembali. Alasannya, hasil rapat gabungan sebelumnya ternyata tidak digunakan karena ada kesepakatan antara Gubernur Anies Baswedan dan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi ihwal tarif tersebut.

Baca: Anies Curiga Tarif MRT Lebih Murah Karena Mau Pemilu

"Rapimgab itu kan Rp 8.500. Sedangkan kesepakatan itu (Rp 10.000) hanya di Anies dan Pak Ketua," ujar Taufik di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2019.

Menurut Taufik, penetapan tarif itu harus mengikuti prosedur yang sudah disepakati. Salah satunya adalah melalui Rapimgab. Jika kesepakatan itu dibuat di luar Rapimgab, maka penetapan tarif itu telah menyalahi prosedur.

Dalam Rapimgab pada 25 Maret lalu diputuskan tarif MRT sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer dan LRT Rp 5.000 berlaku flat. Penetapan itu diambil berdasarkan usulan tarif dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) serta kedua BUMD (MRT dan LRT Jakarta).

Namun belakangan, Anies Baswedan menggelar pertemuan tertutup dengan Prasetio Edi terkait tarif MRT. Dari pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu disepakati adanya perhitungan tarif yang tidak sama dengan hasil penetapan Rapimgab.

Anies mengatakan, dari hasil renegosiasi dengan Ketua DPRD disepakati tarif MRT adalah Rp 10.000 per 10 kilometer. Dengan besaran tarif ini, Anies memastikan besaran subsidi untuk MRT tak akan berubah, yakni tetap sebesar mensubsidi Rp 572 miliar dan Rp 327 miliar untuk LRT Jakarta pada tahun ini.

Baca:
Nego Alot Tarif MRT Anies dan DPRD DKI, Sempat Diusulkan Skema Diskon

Advertising
Advertising

Keputusan tarif MRT itulah yang kemudian dipermasalahkan oleh fraksi-fraksi di DPRD. Untuk itu Taufik meminta digelar Rapimgab sesegera mungkin. "Boleh saja ada kesepakatan, tapi kembalikan ke Rapimgab untuk pengesahannya supaya legal," kata Taufik.

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

38 menit lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

13 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

14 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

14 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

16 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya