Hercules Serang Wartawan, Prosedur Pengamanan Polisi Disorot

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Kamis, 28 Maret 2019 17:28 WIB

Terdakwa Hercules Rosario Marshal memasuki mobil tahanan setelah menjalani sidang putusan (vonis) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, JakartaHercules Rozario Marshal kembali menjadi perhatian setelah menyerang wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2019. Salah satu korbannya adalah wartawan Viva.co.id.

Baca: Bisa Serang Wartawan, Ini Sebab Hercules Tak Pernah Diborgol

Pemimpin redaksi Viva.co.id, Maryadi, menyesalkan terjadinya insiden penyerangan tersebut. Apalagi saat itu wartawan Viva tengah menjalankan tugas meliput sidang vonis Hercules.

Maryadi mempertanyakan prosedur pengamanan yang diterapkan polisi untuk menjaga Hercules. "Kami menyayangkan pihak polisi yang tidak sigap. Padahal banyak polisi di sana," kata Maryadi, Kamis, 28 Maret 2019.

Maryadi mengecam kekerasan yang dilakukan Hercules itu. Menurut dia, wartawan dilindungi oleh Undang-undang No 40 tahun 1999 tentang pers dalam menjalankan tugasnya. "Ini bukti bahwa kekerasan terhadap wartawan masih ada," kata dia.

Terhadap nasib salah satu wartawannya yang diduga menjadi korban pemukulan oleh Hercules, Maryadi mengatakan redaksi masih mengumpulkan bukti dan kronologis. Hasilnya nanti akan menjadi landasan redaksi menentukan sikap. "Kami juga mau visum," kata dia.

Penyerangan yang dilakukan Hercules itu terjadi sesaat setelah mobil tahanan tiba di pengadilan. Hercules turun dari mobil dan tanpa sebab yang jelas ia menyerang wartawan yang tengah meliput. "Mana wartawan - mana wartawan," ujar Hercules sambil mengejar wartawan.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi telah menegur Hercules atas penyerangan tersebut. "Sudah kami tegur, jangan sampai nanti ada delik baru atau pidana baru," kata Hengki.

Baca:
Hercules Divonis Ringan, Kata Kapolres: Keyakinan Hakim Bermain

Hengki mengatakan, polisi memang tidak memborgol tangan Hercules saat itu. "Karena tangannya yang satu kan itu tangan palsu," kata Hengki. Walau begitu, menurut dia, anggota polisi tetap mendampingi hingga ke ruang sidang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

18 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

26 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

26 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

26 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

52 hari lalu

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

52 hari lalu

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya

Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

27 Februari 2024

Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift memang tidak pernah absen dari The Eras Tour sejak dimulai tahun lalu

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

20 Februari 2024

Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

Kasus penyerangan di Taman Wisma Asri Bekasi itu tengah dalam penyelidikan polisi guna menangkap para pelaku dan mengungkap motif pelaku.

Baca Selengkapnya

Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

10 Februari 2024

Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

Damai tersebut diupayakan oleh Kodam Udayana setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap anggota TNI dan para terduga pelaku.

Baca Selengkapnya