Hadiah Fiktif, Fun Bike Dibuka Wali Kota Tangsel Ricuh

Senin, 1 April 2019 16:50 WIB

Poster Run & Fun Bike yang diadakan di kawasan South City, Pondok Cabe, Tangsel, seperti yang masih terpacak di lokasi, Senin 1 April 2019. Acara berakhir ricuh karena kekecewaan peserta terhadap panitia. Tempo/Muhammad Kurnianto.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kegiatan olahraga sepeda santai atau fun bike di kawasan South City, Pondok Cabe, Tangerang Selatan atau Tangsel, yang dihadiri Wali Kota Airin Rachmi Diany berakhir ricuh, Minggu 31 Maret 2019. Ricuh terjadi setelah para pesera kecewa karena hadiah undian berbeda antara yang tertera pada kupon dengan yang diterima.

Baca:
Bawaslu Tangsel: Kampanye Terbuka Rawan Politik Uang Transport

"Iya ricuh parah kemarin," kata seorang peserta fun bike yang juga warga Pondok Cabe Udik, Jais, Senin 1 April 2019.

Jais mengungkap bahwa sejak awal acara berjalan panitia sudah menunjukkan gelagat mencurigakan karena penyelenggaraan yang kacau. Puncaknya saat pengumuman hadiah undian. Nomor pemenang yang dibacakan hanya berasal dari angka yang diawali 2. Padahal peserta memegang kupon dengan nomor awal 0 hingga 6.

"Ini kemarin sama sekali tidak ada penyerahan hadiah dan peserta tidak ada yang naik ke panggung," kata Jais. "Dari situlah kecurangan panitia terlihat, kupon yang di undi pun ternyata itu-itu saja di kepala 2 nomornya mirip semua."

Advertising
Advertising

Baca juga:
Kacau PPDB Tangerang Selatan Berulang, Orang Tua Geram

Mereka sebelumnya sudah membayar kupon sebesar Rp 50 ribu. Kupon diberikan beserta kaos dan satu botol air mineral. Hadiah yang dijanjikan tertinggi adalah mobil unit Datsun Go tapi yang ditemukan jenis Daihatsu Ayla. Janji hadiah lima unit motor juga fiktif karena yang disediakan di panggung hanya mesin cuci dan televisi.

<!--more-->

Panitia, kata Jais, akhirnya mengumumkan kalau setiap kupon yang digenggam peserta tidak hangus. Peserta masih berpeluang mendapat hadiah dengan mengecek ke daftar yang ditempatkan di bagian depan panggung. Kebanyakan peserta semakin kecewa dengan kebijakan panitia itu.

Baca juga:
Kemacetan Parah di Depan Universitas, Warga Tangerang Selatan Bikin Petisi

"Setelah kami desak panitia mengakui ada satu kotak lagi berisi kupon yang harus diundi ternyata sama panitia itu disimpan, dan yang dibacakan itu kupon fiktif," kata Jais.

Diminta penjelasannya terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Judianto, membantah sebagai penyelenggara acara bertitel Tangsel City Run & Fun Bike 30-31 Maret 2019 tersebut. Bantahan diberikan meski gambar pasangan wali kota dan wakilnya ada dalam poster acara.

"Itu acara event organizer, dia yang minta didukung oleh Pemkot Tangsel," kata Judianto. "Mereka berharap Pemkot untuk membuka acara dan kebetulan Ibu Wali Kota ada waktu dan bisa mampir."

Baca:
PPDB Tangerang Selatan Kacau, Kepala Dinas Tuding Internet Warga yang Lemot

Judianto juga mengatakan, logo Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada poster tak berarti penyelenggara. Dia mengatakan, "Memang setiap event yang ada di kami walaupun bukan Pemkot Tangsel langsung biasanya dicantumkan logo."

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

11 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

5 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

6 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

7 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

7 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya