Video Viral Kades Ajak Warganya Dukung 01, Ini Kata Bupati Bogor

Kamis, 4 April 2019 06:25 WIB

Sejumlah relawan mengangkat tangan mereka saat menghadiri acara Jokowi Lantik 7,000 Jokowi di kawasan industri Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 27 November 2018. Para relawan yang hadir mengenakan jaket hitam dan topeng bergambar Jokowi yang diberikan oleh panitia. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, pihaknya menyerahkan proses penyelidikan terkait tersebarnya video viral kepala desa mengajak mencoblos salah satu paslon kepada Bawaslu Kabupaten Bogor.

"Saya tidak berhak menilai, ada lembaga yang berwenang dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Bogor, jadi saya serahkan semua prosesnya,” kata Ade Yasin di sela kegiatannya, Rabu 3 April 2019.
Baca : Video Viral Kepala Desa Ajak Warganya Pilih Jokowi, Begini Isinya

Ade pun tak banyak bicara soal kades tersebut, namun dirinya mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih bagi pemimpin wilayah seperti kepala desa, lurah, camat dan dinas untuk bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

“Kecuali kalau Bupati (dari) parpol ya, boleh dan menurut UU tentang pemilu, Sabtu-Minggu (Bupati) dibolehkan tidak netral. Tapi pada hari kerja tetap harus netral,” kata Ade.

Sebelumnya, Sebuah video berdurasi 2.20 menit berisi ajakan memilih salah satu pasangan calon dalam pemilu 2019 beredar di grup wa masyarakat Kabupaten Bogor. Dalam video itu salah seorang pria tengah berbicara didepan masyarakat dan mengaku sebagai aparat pemerintah setempat.

“Jadi saeutikna abdi sebagai kepala desa, mohon ka tokoh masyarakat, rt, rw, mohon dukung eta nomor 1, eta bapa jokowi. Siap teu? (Saya sebagai kepala desa, mohon ke tokoh masyarakat, rt dan rw dukung nomor 1, Bapak Jokowi, siap tidak?),” kata pria dalam video tersebut yang disambut dengan teriakan “siap”.

Dalam video itu disebutkan, masyarakat setempat sengaja dikumpulkan oleh kepala desa tersebut guna menyamakan persepsi terhadap dukungan paslon nomor urut 01, Jokowi dalam pemilu presiden 2019.

Advertising
Advertising

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor pun akan memanggil oknum kades tersebut untuk diklarifikasi pada Kamis 4 April 2019.
Simak pula :
Cerita Tentang Vanessa Angel di Pemilihan Kepala Desa Pelosok Bogor

“Kemungkinan hari Kamis 4 April 2019, kami akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irfan Firmansyah.

Irfan menjelaskan jika terbukti bersalah, pemilik video viral Kepala Desa 16 Desember bakal terancam kurungan 1 tahun penjara dan denda Rp 12 juta sesuai dengan Pasal 282 dan Pasal 490 UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu

Berita terkait

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

24 menit lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

14 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

14 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

15 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

16 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

17 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

18 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

19 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya