Dugaan Penipuan Pendiri PA 212, Ini Kisah Sebelum Penangkapan

Jumat, 5 April 2019 16:26 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Bukhari Muslim, ulama yang ikut mendirikan Persaudaraan Alumni atau PA 212, telah beberapa kali menjalani pemeriksaan sebelum ditangkap. Bukhari ditangkap polisi di rumahnya di Bekasi, pada Kamis 4 April 2019, atas tuduhan penipuan visa haji.

Baca:
Pendiri PA 212 Dilaporkan Penipuan Haji Rp 1,9 Miliar

“Selama tiga bulan ke belakang beliau sudah diperiksa beberapa kali oleh polisi,” kata Kapitra Ampera, politikus PDIP, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat 5 April 2019. Kapitra sebelumnya adalah pengacara Ketua FPI sekaligus pimpinan PA 212 Rizieq Shihab.

Kapitra mengaku sudah sempat mengunjungi Bukhari yang sedang ditahan di Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia menekankan, kedatangannya hanya sebagai kerabat, bukan pengacara. Selama sekitar 10 menit, menurut Kapitra, Bukhari menceritakan ihwal kasus yang dituduhkan kepadanya.

Politikus PDIP, Kapitra Ampera, saat bertemu Ahmad Bukhari Muslim (kiri), satu di antara ulama pendiri PA 212, yang tengah ditahan di Sub Direktorat Jatanras Polda Metro Jaya pada Kamis, 4 April 2019. Dok: Istimewa

Advertising
Advertising

Dari keterangan Kapitra terungkap pula kronologis lebih detil tentang waktu pertemuan antara Bukhari dan pelapornya yang melatari tuduhan penipuan. Pertemuan berupa penyerahan uang sebesar USD 136.500 (lebih dari Rp 1,9 miliar) dilakukan pada 28 Agustus 2017. Belakangan Bukhari menyangkal pernah menerima uang untuk mengurus visa haji sekelompok 27 jemaah.

"Penyerahan tersebut terjadi di dalam mobil terlapor (Bukhari), namun, tidak ada tanda terimanya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangan sebelumnya hari ini.

Baca juga:
Diduga Terlibat Penipuan, Cicit Soeharto Dilaporkan ke Polisi

Sempat menghilang dan tak berkabar, MJ--si pelapor--lalu menemui Bukhari di rumahnya dan membuatkan kwitansi atas penyerahan uang. Tapi karena pengurusan visa haji tak juga terealisasi akhirnya Bukhari dilaporkan ke polisi pada 28 Juni 2018 atas tuduhan penipuan.

Polisi, lanjut Kapitra, lalu mempersilakan Bukhari menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dengan pelapor. Menduga penyelesaian itu tak membuahkan hasil, polisi lalu menangkap Bukhari atas tuduhan penipuan, Kamis pagi lalu. "Kan ada kewenangan penyidik menangkap, menahan,” ucap dia.

Berita terkait

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

1 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

3 jam lalu

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

Setelah batal tahun lalu, Raffi Ahmad mengatakan akan berangkat naik haji tahun ini bersama keluarga dan timnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

7 jam lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

1 hari lalu

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

Memasuki musim haji, terdapat kisah-kisah keberangkatan ibadah haji yang menarik dari calon jemaah, mulai dari kuli panggul sampai Witan Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

1 hari lalu

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

1 hari lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk penerbangan haji 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

2 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya