Menuju Lokasi Kampanye Akbar, Massa Serukan Nama Prabowo

Minggu, 7 April 2019 08:02 WIB

Suasana Stasiun KRL Palmerah dipadati massa yang akan menuju lokasi kampanye akbar capres Prabowo Subianto di GBK Senayan, Ahad 7 April 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati stasiun Palmerah Jakarta Barat. Massa terus berdatangan untuk menuju lokasi kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama GBK Senayan.

Baca:
Kampanye Akbar Prabowo di GBK, 10 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan

Satu petugas Stasiun Palmerah, Priyatmo, mengatakan massa mulai memadati stasiun kereta komuter terdekat dengan GBK Senayan itu setelah subuh. "Kalau mulai padat kedatangannya habis Subuh," ujarnya saat ditemui di Stasiun Palmerah, Ahad 7 April 2019.

Massa yang berdatangan membawa berbagai atribut, mulai dari bendera merah putih, bendera dengan foto Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, hingga bendera partai. Beragam kaos juga dikenakan oleh massa pendukung, logo garuda merah mendominasi motif kaos mereka.

"Prabowo, Prabowo, Prabowo," seru sebagian dari massa itu sekeluarnya dari area stasiun.

Advertising
Advertising

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. ANTARA

Baca:
Ada Tayangan Rizieq Shihab di Kampanye Akbar Prabowo, Ini Susunan Acaranya

Satu pendukung Prabowo-Sandi, Abu Fadil, mengungkapkan sengaja berangkat sejak subuh demi bisa mengikuti rangkaian acara secara utuh. Berdasarkan susunan acara, kampanye memang sudah dimulai sejak subuh berjamaah.

Abu mengaku sudah merencanakan ikut kampanye akbar sejak beberapa hari lalu. Baginya, menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi merupakan bentuk dari kontribusinya sebagai warga di negara demokrasi. "Indonesia harus berubah dengan Prabowo-Sandi," ujarnya.

Berita terkait

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

6 jam lalu

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

DPR RI membahas revisi UU Kementerian Negara di tengah kabar presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menambah jumlah menteri di kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

9 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

10 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

Ketua Baleg Supratman Andi Agtas mengatakan tak mungkin presiden membentuk kabinet atas persetujuan DPR saat membahas revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

11 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Kala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan

16 jam lalu

Kala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan

Revisi UU Kementerian Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal bergulir di DPR ini jadi sorotan. Kenapa jadi sorotan?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

18 jam lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

21 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

1 hari lalu

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pembahasan revisi UU Kementerian Negara akan segera dibawa ke tingkat panitia kerja.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

1 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas menyebut pembahasan revisi UU Kementerian Negara di tengah isu penambahan menteri kabinet Prabowo cuma kebetulan.

Baca Selengkapnya