DKI Berambisi Revitalisasi Trotoar Kemang Bakal Mirip Legian Bali

Selasa, 9 April 2019 10:44 WIB

Suasana trotoar Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat setelah direvitalisasi pada Ahad, 10 Maret 2019. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha menjelaskan revitalisasi trotoar di Kemang, Jakarta Selatan, akan membuat kawasan itu seperti di Legian, Kuta, Bali.

Dengan konsep seperti itu, kawasan Kemang akan ramah pejalan kaki dan hanya bisa dilintasi kendaraan para penghuninya.
Baca : Setelah Sudirman - Thamrin, DKI Akan Tata Trotoar di 10 Titik Ini

"Akan seperti di kawasan Legian, Bali. Enggak ada perkiran (umum), orang melintas aja. Konsep trotoarnya seperti di Sudirman - Thamrin," ujar Hari di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin malam, 8 April 2019.

Menurut Hari, nantinya akan ada shuttle bus yang berkeliling di kawasan Kemang. Sehingga memudahkan para pejalan kaki berkeliling di tempat itu. Untuk yang membawa kendaraan dan ingin masuk, Hari mengatakan nantinya akan ada kantong parkir di luar kawasan Kemang.

Soal kendaraan pribadi warga sekitar, Hari mengatakan nantinya akan ada stiker atau kode tersendiri di masing-masing kendaraan.

"Kalau nggak ada stiker dan kode, nggak boleh masuk. Lokasi kantong parkir akan kami cari juga. Biar orang jalan kaki, kalau nggak mau capek pakai shuttle bus," ujar dia.

Revitalisasi trotoar Kemang merupakan salah satu rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata trotoar kawasan strategis di lima wilayah Jakarta tahun ini. Sebelumnya, pemerintah hampir rampung mengerjakan penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin.

Personil Brimob Polda Bali berjaga dalam rangka pengamanan malam pergantian tahun 2016 di kawasan Monumen Bom Bali, Jalan Legian, Kuta, Bali,31 Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

Di Jakarta Pusat, penataan trotoar akan dilakukan di kawasan Senen yang meliputi Jalan Kramat Raya hingga Jalan Senen Raya, serta di kawasan Cikini terdiri dari Jalan Cikini Raya, Jalan Pegangsaan Timur, Jalan Pegangsaan Barat, Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Raden Saleh Raya.

Advertising
Advertising

Di Jakarta Selatan penataan akan fokus di kawasan Kemang, yakni di Jalan Kemang Raya dan kawasan Kuningan sampai Tebet meliputi Jalan Prof Dr Satrio dan Jalan Casablanca. Di dua wilayah ini, rencananya penataan akan menggunakan konsep seperti di Sudirman-Thamrin.

Anggaran keduanya juga masuk dalam Kegiatan Strategis Daerah sebesar Rp 175 miliar. "Itu skala prioritas, seperti yang di Jalan Kemang Raya," kata Hari.

Simak pula :
Ini Perubahan di Trotoar Jalan Wahid Hasyim Setelah Direvitalisasi

Hari mengatakan di Jakarta Utara, penataan difokuskan di kawasan Sunter mulai darj Jalan Danau Sunter Selatan, Jalan Sunter Jaya, Jalan Sunter Jaya 1, serta kawasan Penjaringan di Jalan Jembatan Tiga.

Sedangkan Jalan Prof Dr Latumenten dan Jalan Tomang Raya menjadi fokus revitalisasi trotoar di wilayah Jakarta Barat. "Di Jakarta Timur ada di Jalan Otto Iskandardinata dan di Jalan Mayjen Sutoyo," kata Hari.

Berita terkait

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.

Baca Selengkapnya

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

27 Desember 2023

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

Anak-anak mengadang pengendara motor yang melintasi trotoar di Jalan Matraman Raya,

Baca Selengkapnya

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

13 Desember 2023

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

Pemotor yang menggunakan trotoar bisa dikenakan sanksi berupa denda atau kurungan penjara.

Baca Selengkapnya

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

24 November 2023

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

Trotoar Margonda Depok yang baru saja selesai direvitalisasi setahun lalu, kini sudah dibongkar lagi. Kadis PUPR jelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya