Diminta Konfirmasi Barang Bukti, Ratna Sarumpaet Peluk Said Iqbal

Selasa, 9 April 2019 14:22 WIB

Terdakwa kasus berita bohong, Ratna Sarumpaet bersama anaknya, Atiqah Hasiholan saat menuju ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 9 April 2019. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, menjadi saksi dalam sidang lanjutan tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus hoax Ratna Sarumpaet memeluk Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca: Said Iqbal Bersaksi Soal Tiga Pesan Prabowo ke Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet menyalami dan memeluk Said ketika Jaksa Penuntut Umum ingin mengkonfirmasi barang bukti kepada hakim, Said, serta Ratna dan pengacaranya.

Senyum lebar terlihat di wajah Ratna dan Said usai keduanya bersalaman dan berpelukan.

Hakim ketua Joni yang memimpin persidangan lantas bertanya apakah ada bantahan dari Ratna terkait kesaksian Said. “Tidak ada, yang mulia,” ujar Ratna dalam sidang di PN Jaksel, Selasa 9 April 2019.

Said Iqbal adalah satu dari empat saksi yang dihadirkan dalam persidangan Ratna Sarumpaet hari ini.

Saat bersaksi, Said menyampaikan bagaimana dirinya mendapat kabar penganiayaan Ratna di Bandung. Said mengatakan mantan aktivis itu meminta bantuan untuk bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto.

Pertemuan keduanya akhirnya terealisasi di rumah Lapangan Polo, Bogor, Jawa Barat, pada 2 Oktober 2018. Turut hadir juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang, serta Said Iqbal.

Dalam pertemuan dengan Prabowo, kata Said, Ratna lebih banyak diam dan hanya bercerita sepotong-sepotong. Ratna dan Prabowo, kata Said, duduk berdampingan.

“Obrolan mengalir saja. Tidak ada pembicaraan soal rencana konferensi pers,” ucap dia.

Pada hari ini, jaksa menghadirkan tiga orang saksi lainnya. Mereka adalah Ruben dan dua pendemo bernama Chairulah dan Harjono.

Dalam persidangan sebelumnya, nama Ruben sempat disebut-sebut datang ke rumah Ratna usai kabar penganiayaan itu menyebar. Ruben saat ini tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus dana para raja sebesar Rp 23 triliun.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Chairulah dan Harjono terkait dalam aksi demo yang pernah berlangsung di depan Polda Metro Jaya dan daerah Bandung, Jawa Barat. Kedua aksi itu menuntut agar kasus penganiayaan Ratna diusut tuntas.

Baca: Sidang Ratna Sarumpaet, Jaksa Akan Gali Keterangan Ajudan Prabowo

Sebelumnya seorang ajudan Prabowo Subianto akan diajukan dalam persidangan Ratna Sarumpaet pada hari ini. Namun, Daru menyebut rencana itu batal dan akan diagendakan di sidang selanjutnya. “Itu nanti kami lihat di jadwal sidang berikutnya,” ucap Jaksa Penuntut Unum Daru Tri Sadono.

Berita terkait

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

46 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

2 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

2 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

2 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

3 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya