Said Iqbal Cerita Kirim Foto Ratna Sarumpaet ke Ajudan Prabowo

Selasa, 9 April 2019 16:48 WIB

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet hadir pada sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 4 April 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengakui telah mengirim foto wajah lebam Ratna Sarumpaet kepada ajudan Prabowo Subianto. Said mengatakan ada tiga buah foto Ratna yang dikirimkannya kepada Dani, ajudan Prabowo.

Baca: Diminta Konfirmasi Barang Bukti, Ratna Sarumpaet Peluk Said Iqbal

Saat bersaksi di sidang hoax Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini, Said menceritakan kronologi pertemuan dirinya dengan Ratna Sarumpaet pada Jumat malam, 28 September 2018.

Menurut Said, saat itu ia tengah diperjalanan pulang sehabis wawancara di salah satu stasiun televisi swasta bersama seorang stafnya. "Saya menerima telepon dari stafnya Kak Ratna, Saharudin. Dikatakan bahwa Kak Ratna mau bicara, tapi, handphone saya keburu mati," ujar Said, Selasa, 9 April 2019.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal diperiksa kasus Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana

Saharudin kembali menelepon staf Said. Ratna lantas mengambil alih telepon dan berbicara langsung kepada Said.

Sambil menangis, Ratna meminta Said datang ke rumahnya dan mengatakan dirinya habis dianiaya. Mendengar itu, Said langsung meminta sopir taksinya untuk memutar arah menuju kediaman Ratna di daerah Tebet, Jakarta Selatan.

Said tiba di rumah Ratna sekitar pukul 23.00. Sesampainya di sana, kata Said, Ratna bercerita dirinya dianiaya oleh orang tak dikenal di daerah Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018.

Ratna juga memperlihatkan tiga buah foto wajahnya yang lebam-lebam. "Tapi saat saya bertemu, lebam di wajahnya sudah tidak separah di foto," tutur Said di persidangan.

Said sempat menyarankan agar Ratna melapor ke polisi dan melakukan visum. Namun, mantan aktivis itu menolak dengan alasan tidak yakin kasusnya akan diproses.

Ibu Atiqah Hasiholan itu justru meminta Said mempertemukan dirinya dengan Prabowo Subianto.

Said menyanggupi permintaan itu. Dia menghubungi ajudan Prabowo, Dani, pada 29 September 2019. Ia juga mengirimkan tiga buah foto wajah lebam-lebam Ratna dalam pesan tersebut.

Pesan Said baru dibalas oleh Dani pada 1 Oktober 2018. Isinya, Prabowo sepakat untuk bertemu Ratna Sarumpaet di Lapangan Polo, Bogor, pada 2 Oktober 2019.

Aktivis Ratna Sarumpaet bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sebuah tempat yang dirahasiakan di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018. Foto: Istimewa

Pada saat hari-H, sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan antara Ratna dan Prabowo. Mulai dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S. Deyang, dan Said Iqbal.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan itu, Ratna dan Prabowo duduk berdampingan. Di bagian depan sebelah kirinya duduk Fadli Zon dan Amien Rais, sementara di sebelah kanan Said Iqbal dan Nanik S. Deyang.

Menurut Said, selama pertemuan Ratna lebih banyak diam. Sesekali Ratna menceritakan kasus penganiayaannya ke orang-orang yang hadir.

Baca: Cerita Said Iqbal Soal Ratna Sarumpaet Minta Bertemu Prabowo

Prabowo kala itu sempat menyarankan Ratna Sarumpaet melakukan visum dan lapor ke polisi. Ia bahkan bersedia menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian jika Ratna takut kasusnya tak bakal digubris. "Saat itu kami belum tahu kalau cerita Kak Ratna bohong," tutur Said.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

4 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

5 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

7 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya