Tipu Ratna Sarumpaet Rp 50 Juta, Tersangka Uang Raja Saksi Hoax

Selasa, 9 April 2019 17:58 WIB

Terdakwa kasus berita bohong, Ratna Sarumpaet bersama anaknya, Atiqah Hasiholan saat menuju ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 9 April 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penipuan uang raja Ruben PS Marey dihadirkan sebagai saksi dalam kasus hoax Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini.

Baca: Cerita Said Iqbal Soal Ratna Sarumpaet Minta Bertemu Prabowo

Ruben dihadirkan jaksa karena dalam persidangan sebelumnya, namanya disebut sempat bertemu dengan Ratna usai mendapat kabar perempuan 69 tahun itu dianiaya orang tak dikenal.

Ruben saat ini tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus uang raja sebesar Rp 23 triliun.

Penipuan uang raja yang dilakukan Ruben dan kelompoknya terbongkar ketika polisi memeriksa kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Kepada penyidik di Polda Metro Jaya, Ratna mengatakan bertemu dengan Ruben dan seorang temannya di sebuah hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kepada Ruben, Ratna bercerita soal penganiayaan dirinya dan membicarakan pencairan dana para raja itu.

Ratna adalah salah satu korban penipuan Ruben dengan modus pencairan uang raja-raja Indonesia senilai Rp 23 triliun. "Ibu Ratna sempat mentransfer uang sebesar Rp 50 juta ke rekening salah satu tersangka. Dia merasa tertipu juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin, 12 November 2018.

Argo mengatakan Ratna Sarumpaet percaya uang raja itu benar ada sehingga bersedia mentransfer uang yang diminta Ruben. Ratna juga dijanjikan akan mendapat bagian untuk yayasan sosialnya jika uang tersebut berhasil cair.

Dalam menjalankan penipuannya, Ruben dan ketiga temannya menyebut para raja-raja terdahulu di Indonesia memiliki dana sumbangan senilai Rp 23 triliun. Menurut mereka, uang tersebut saat ini tersimpan di Bank HSBC dan ABN Ambro di Belanda.

Untuk dapat mencairkan uang raja – raja tersebut, mereka memerlukan sejumlah dana. Atas alasan itu, mereka meminta para korbannya untuk mentransfer sejumlah uang agar dapat mencairkan dana Rp 23 triliun. Korban diiming-imingi akan mendapat pembagian dari pencairan itu.

Penangkapan keempat tersangka berawal dari pemeriksaan Ratna Sarumpaet dalam kasus kabar bohong atau hoax yang tengah menjeratnya.

Baca: Diminta Konfirmasi Barang Bukti, Ratna Sarumpaet Peluk Said Iqbal

Advertising
Advertising

Sebelum terlibat kasus hoax, Ratna Sarumpaet pernah menyinggung soal uang raja senilai Rp 23 triliun pada akhir September 2018. Ia menyebut dana itu diblokir oleh pemerintah dari rekening Ruben P.S. Marey setelah dikirimkan oleh Bank Dunia (World Bank). Dia menyebut Ruben merupakan satu dari tujuh keturunan raja yang ikut mendonasikan kekayaannya.

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

9 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

14 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

21 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

21 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya