Pemilu 2019, Polda Metro-Kodam Jaya Bagi Habis Anggota ke TPS-TPS

Reporter

Antara

Senin, 15 April 2019 09:18 WIB

Anggota Kepolisian berbaris saat mengikuti Apel Bersama TNI, POLRI dan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019. Apel ini digelar dalam rangka sosialisasi pengamanan Pemilu 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya berjanji mengamankan tempat-tempat pemungutan suara pada Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April mendatang. Sejumlah TPS diidentifikasi rawan konflik antar-pendukung baik calon anggota legislatif maupun calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca:
Ini Alasan Bawaslu DKI Sebut Cakung di Peta Kerawanan Pemilu 2019

"Kami sudah membagi habis anggota-anggota kami untuk melakukan pengamanan di tempat tersebut," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono usai menghadiri apel siaga gabungan TNI-Polri Dalam Rangka Kesiapsiagaan Pemilu Aman di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu 14 April 2019.

Gatot menyakinkan masyarakat Jakarta untuk datang ke TPS. Termasuk kepada kelompok-kelompok minoritas, polisi dan TNI juga memberikan perhatiannya. "Jangan takut dan jangan ragu untuk datang ke TPS untuk memilih sesuai dengan kehendak masing-masing," ucap Gatot, menegaskan.

Baca juga:
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Advertising
Advertising

Panglima Kodam Jaya Mayjen Eko Margiyono dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa saat ini wilayah Jakarta dan sekitarnya berada dalam kondisi aman dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan. Dia mengungkap kesiapsiagaan mengawal pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kami akan deteksi dan akan cegah sedini mungkin (ancaman dan gangguan) sehingga pada kegiatan pemilu demokrasi, pesta demokrasi tanggal 17 April dan pasca-nya, kami berharap semuanya dapat berlangsung dengan aman dan damai," ujar Eko menuturkan.

Simak juga:
Masa Tenang, Bawaslu DKI: 3 Lokasi TPS Rawan di Jakarta Utara

Untuk menjamin keamanan dan keamanan masyarakat memilih pada 17 April mendatang, Polda dan Kodam Jaya menyiagakan total sebanyak 38 ribu personel. Mereka terdiri dari 23 ribu anggota polisi dan 15 ribu dari TNI. Mereka disebar untuk mengamankan Pemilu 2019 pada 63.000 TPS di DKI dan sebagian wilayah Banten.

ANTARA

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

23 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya