Tak Ada Pengamanan Khusus di Syukuran Kemenangan Prabowo, Kenapa?

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 19 April 2019 16:17 WIB

Massa Syukuran Kemenangan Indonesia di depan kediaman calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 18 April 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak menurunkan pengamanan khusus dalam kegiatan syukuran kemenangan massa pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga.

Gelaran syukuran di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu beranjak sore sudah dipenuhi seribuan orang.
Baca : Prabowo Datang, Massa Syukuran Alumni 212 Membeludak Penuhi Halaman

"Pengamanan di kediaman Prabowo standar saja, pengamanan dilakukan di sekitar Kartanegara," ujar Kepala Bagian Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Lendy Agustinus di Kartanegara, Jumat 18 April 2019.

Massa di depan panggung Syukuran Deklarsi Kemenangan Prabowo-Sandiaga di dediaman Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat, 19 April 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

Lendy mengatakan dari Polda menurunkan 2 Satuan Setara Kompi yaitu 150 personil, Polres dan Polsek dalam hal ini akan memback up pengamanan nantinya.

Lendy menyebutkan belum mengetahui jumlah massa yang akan ikut dalam kegiatan tersebut. Pihak penyelenggara kata dia juga belum mengajukan surat pemberitahuan.

"Disini tidak ada izin pemberitahuan, kita hanya sifatnya membantu dan memback up saja," ujarnya.

Lendy mengatakan ada sejumlah titik vital yang menjadi prioritas pengamanan, seperti rumah kedutaan besar dan kediaman pejabat tinggi negara.

Selain itu, lanjut Lendy sejauh ini belum ada rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Kartanegara." Sejauh ini belum ada penutupan jalan," ujarnya.
Simak juga :
Kata UPT Monas Soal Aksi Nisfu Syaban 212 untuk Syukuran Prabowo

Advertising
Advertising

Pantauan Tempo, ratusan orang sudah memadati jalan di depan rumah Prabowo Subianto, panggung utama acara sudah mulai di pasangan oleh penyelenggara. Kegiatan direncanakan akan dimulai setelah Salat Jumat dengan doa bersama atas kemenangan Prabowo Subianto Sandiaga Uno dalam Pilpres versi exit poll internal Badan Pemenangan Nasional.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

5 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

5 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

5 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

17 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya