Pembacokan Anggota FBR, Polisi Segel Diskotek Widya

Rabu, 24 April 2019 14:09 WIB

Polisi berjaga di diskotek Widya setelah insiden pembacokan terhadap anggota FBR di Daan Mogot Jakarta Barat, Rabu 24 April 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Metro Tanjung Duren menyegel Diskotek Widya dan posko atau gardu milik ormas FBR usai pembacokan anggota FBR di Daan Mogot, Selasa dinihari. Akibat pembacokan itu, seorang anggota Forum Betawi Rempug Muhammad Usen tewas di rumah sakit.

Baca: Pembacokan di Daan Mogot, Panglima FBR Minta Anggota Tahan Diri

"Iya disegel sejak setelah kejadian," ujar anggota FBR, Saifudin di Gardu FBR Jakarta Barat, Rabu 24 April 2019.

Saifudin mengatakan di depan Gardu FPR tersebut merupakan tempat penyerangan sekelompok pemuda yang sebelumnya ribut dengan kelompok lain di Diskotek Widya.

"Tadi masih banyak darah di sini," ujarnya sambil menunjuk area jalan menuju Gardu FBR.

Posko Forum Betawi Rembug (FBR) diberi garis polisi usai pembacokan yang menelan korban jiwa di Daan Mogot Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu 24 April 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

Saifudin enggan bercerita ihwal kejadian tersebut lantaran tidak berada di TKP saat kejadian pembacokan tersebut. "Tanya yang ada saat kejadian, saya kurang tahu," ujarnya.

Sejumlah personel kepolisian juga berjaga di dua lokasi tersebut. Tampak sejumlah Brimob dilengkapi dengan persenjataan berada di jalan Daan Mogot.

Menurut petugas Polsek Tanjung Duren yang bertugas di lokasi kejadian Ipda Kaisar Manulung, penjagaan tersebut upaya antisipasi. "Antisipasi saja, bukan penugasan yang sifatnya urgent," ujarnya di TKP.

Manulung mengatakan jumlah polisi yang diturunkan hanya berkisar 15-20 personel. Kata dia penjagaan tersebut akan dilakukan hingga beberapa ke depan. "Ya sekitar 2-3 hari," ujarnya.

Advertising
Advertising

Insiden pembacokan yang terjadi pada Selasa dini hari, 23 April 2019. Korban, Muhammad Usen, adalah korban salah sasaran dari sekelompok pemuda yang sempat ribut dengan pengunjung diskotek.

Sebelum kejadian, sempat terjadi keributan antar kelompok pemuda di depan diskotek Widya, namun berhasil dilerai petugas keamanan. Salah satu kelompok pemuda itu kembali lagi dengan membawa senjata dan melempari orang yang berada di sekitar lokasi.

Mereka juga menyerang Usen dan temannya yang sedang nongkrong di Gardu FBR sambil minum kopi.

Ketua Umum FBR Luthfi Hakim menegaskan organisasinya tidak terlibat bentrok dengan kelompok mana pun dalam insiden tewasnya Muhammad Usen.

Menurut dia, keributan justru terjadi antara pengunjung diskotek Widya, yang lokasinya tidak jauh dari gardu FBR di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. "Jadi Usen adalah korban salah sasaran," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 April 2019.

Baca: Ketua FBR Angkat Bicara Soal Anggotanya Tewas Dibacok

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Resor Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu mengatakan pelaku pembacokan anggota FBR itu telah teridentifikasi. Namun, dia belum bersedia untuk membeberkan identitas pelaku. "Saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Edy di kantornya, kemarin.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

6 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

9 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

10 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya