Polisi Periksa Lagi Eggi Sudjana di Kasus People Power, Soal Apa?

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 April 2019 09:26 WIB

Caleg PAN, Eggi Sudjana, usai diperiksa 13 jam di Polda Metro Jaya atas dugaan penghasutan dalam seruan people power, Sabtu, 27 April 2019. Tempo/Ryan Dwiky

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya kembali menjadawalkan pemeriksaan lagi kepada caleg Partai Amanat Nasional, Eggi Sudjana terkait seruan people power.

"Rencana Jumat (pekan ini)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Senin 29 April 2019.
Baca : Ini Sebab Eggi Sudjana Diperiksa Sampai 13 Jam

Argo menyebutkan rencana pemanggilan tersebut karena pemeriksaan Eggi pada Jumat 26 April kemarin masih butuh pengembangan. "Kemarin ada 116 pertanyaan tapi belum berkembang," ujarnya.

Pada pemanggilan pertama Eggi menjalani pemeriksaan hingga 13 jam, ia keluar ruangan Ditreskrimum sekitar pukul 03.00 dini hari. Eggi yang tampak kelelahan enggan berkomentar banyak terkait pemeriksaan tersebut.

"Biar kuasa hukum saya yang bicara, saya kondisi kurang sehat," ujarnya.

Kuasa hukum Eggi , Pitra Romadoni Nasution menyebutkan pemeriksaan berjalan cukup lama karena ada beberapa argumen yang disampaikan kliennya tentang tuduhan.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan laporan polisi dengan pasal 160 KUHP tentang penghasutan. Pitra menyesalkan pemberitaan tentang tuduhan makar terhadap kliennya.

"Makar apaan? Yang dikategorikan makar itu masuk dalam delik umum, itu langsung tangkap. Nah tidak ada pemberitaan seperti itu."

Baca juga : Serukan People Power, Eggi Sudjana Diperiksa Polisi 13 Jam

Selain itu kata Pitra, pemanggilan Eggi merupakan pemeriksaan atas laporan Ketua Bidang Advokasi Pro Jomac (Jokowi-Ma'ruf Center), Suryanto, di Bareskrim Markas Besar Polri yang dilimpahkan ke Polda Metro.

Dalam perkara ini, Eggi juga dilaporkan oleh caleg PDIP yakni Dewi Ambarawati alias Dewi Tanjung terkait seruan gerakan people power oleh Eggi usai pencoblosan 17 April lalu yang terekam dalam sebuah video.

Dewi menilai Eggi yang juga aktif di Persaudaraan Alumni 212 mengancam stabilitas keamanan negara. “Saya sebagai warga negara merasa terganggu dengan statement tersebut,” ujar Dewi di Polda Metro Jaya, Rabu, 24 April 2019.

Dewi mengaku sudah berupaya mengkomfirmasi pernyataan people power tersebut kepada Eggi namun tidak ada jawaban. Dewi memutuskan untuk melaporkan rekannya itu ke Polda Metro Jaya.
Simak pula :
Seruan People Power, Eggi Sudjana Singgung Kecurangan Pemilu 2019

Eggi Sudjana sebelum pemeriksaan kemarin menjelaskan terkait pernyataan People Power tersebut. pernyataan itu kata Eggi tidak ada kaitannya dengan makar atau gerakan untuk melawan pemerintahan yang sah.

Menurut dia, people power yang dimaksud adalah kosekuensi dari kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2019 yang tidak kunjung direspon oleh penyelenggara Pemilu.

Selain itu, kata Eggi, pernyataan people power tersebut disampaikannya sebagai advokat di Badan Pemenangan Nasional atas kecurangan Pemilu yang terjadi. "Pendapat saya sebagai advokat lo jangan lupa, karena saya tim advokasi BPN," ujarnya.

Berita terkait

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

7 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

9 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

9 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

10 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

15 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

15 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

17 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

18 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

19 jam lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya