Pembunuhan Istri, Suami Serahkan Diri ke Polisi Setelah Dihantui

Selasa, 30 April 2019 15:02 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO.CO, Bekasi - Tugimin, 47, mengaku telah menghabisi nyawa istrinya, Tanti Susanti, di rumahnya di Perumahan Grand Permata City Blok H1 Nomor 27 RT 01 RW 07 Desa Karang Setia, Kecamatan Karang bahagia, Kabupaten Bekasi. Dia menyerahkan diri ke polisi dan mengakui melakukan pembunuhan setelah dihantui arwah sang istri selama pelariannya.

Baca juga:
Suami Istri Terdakwa Pembunuhan Dufi Dituntut Hukuman Mati

"Tersangka menyerahkan diri ke Polsek Serpong, Tangerang Selatan, kemarin," kata Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, Senin 29 April 2018.

Candra menuturkan, tersangka menghabisi nyawa istrinya pada Rabu malam pekan lalu. Korban dibunuh dengan cara dijerat lehernya menggunakan tambang. Jenazah lalu disimpan di dalam kamar tidur, kemudian ditinggalkan begitu saja sampai membusuk.

"Ditemukannya pada Jumat, warga mencium bau busuk, lalu diteruskan ke pengurus RT setempat," kata Candra.

Advertising
Advertising

Tugimin yang kini telah berada dalam tahanan Polres Metro Bekasi mengaku menyesal membunuh Tanti yang dinikahinya enam tahun lalu. Ia mengaku khilaf karena tersinggung sering dicaci maki lantaran berpenghasilan rendah.

Baca:
Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Tunggu Hasil Identifikasi FBI

"Saya kerja serabutan, kalau istri tukang kredit perlengkapan dapur," kata dia.

Keributan bermula dari uang senilai Rp 20 juta yang diberikan kepada istrinya. Uang itu rencananya sebagian dipakai untuk membuka usaha, tapi habis duluan dipakai kebutuhan sehari-hari. "Saya dikata-katain, spontan ambil tambang di atas lemari," kata dia.

Usai membunuh istrinya, Tugimin mengaku sempat kabur ke sejumlah daerah di Jawa Tengah. Selama pelarian itu, dia mengaku dibayangi arwah sang istri. Sehingga, ketika berada di Tengerang Selatan, dia berinisiatif menyerahkan diri ke kepolisian setempat.

Baca:
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Tangerang Masalah Mobil Merah

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. Barang bukti disita berupa tambang dipakai menjerat dan pakaian korban, serta hasil otopsi.

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

52 menit lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

4 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

9 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya