May Day Panas, Polisi - Buruh Saling Dorong

Rabu, 1 Mei 2019 15:24 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar aksi saat peringatan Hari Buruh Internasional 2019 (May Day) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam aksi peringatan May Day 2019 ini AJI menuntut kesejahteraan untuk seluruh jurnalis di Indonesia dan mengingatkan kasus persekusi dan PHK sepihak yang menghantui jurnalis Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi perayaan Hari Buruh atau May Day hari ini, Rabu 1 Mei 2019, berlangsung panas. Ribuan buruh dari sejumlah serikat pekerja ingin menyampaikan aspirasinya di depan Istana Negara. Tapi polisi menutup akses jalan ke sana, sejak Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Timur, hingga Jalan Veteran.

Akibatnya, kondisi para pengunjukrasa di kawasan Tosari, Jakarta Pusat, sempat memanas. Massa saling dorong dengan barisan polisi. Para buruh terus merangsek agar bisa masuk menuju Bundaran Hotel Indonesia.

BACA: Massa Buruh Ingin ke Istana Negara, Dihadang Polisi

Sampai saat ini, polisi belum dapat memastikan apakah para buruh boleh memasuki jalan di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut, pihaknya masih menunggu perkembangan situasi aksi May Day saat ini. "Kita tunggu saja nanti bagaimana," kata Argo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei 2019. Sekitar pukul 14.00 WIB, polisi akhirnya mengizinkan massa buruh bergerak ke istana.

Menurut Argo, sampai saat ini tak ada korban dalam peristiwa saling dorong itu. "Itu negosiasi. Mereka sudah ke sini (Patung Kuda) kok," ucap Argo.
Akibat bentrokan polisi dan pengunjukrasa, pagar pembatas pejalan kaki di Halte Transjakarta Tosari roboh.

Pengawas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Kelurahan Menteng, Ahmad Haerrony, mengatakan pagar tersebut roboh karena terdorong massa May Day yang merangsek barikade polisi. "Tadi langsung diperbaiki oleh petugas PPSU," kata Ahmad saat ditemui di kawasan Halte Transjakarta Tosari.

BACA: Perayaan May Day, Presiden Jokowi Ditunggu Buruh

Ia menuturkan robohnya pagar tersebut langsung mendapatkan perhatian dari Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara. Bahkan, wali kota langsung meninjau kerusakan pagar tersebut. "Pagar yang rusak cukup banyak."

Selain pagar yang rusak, massa juga meninggalkan banyak tumpukan sampah. Namun, sampah, kata dia, tidak sebanyak tahun lalu. "Mungkin yang sekarang massanya dipecah-pecah," ujarnya.

Dari Kelurahan Menteng dikerahkan seluruh anggota PPSU yang berjumlah 131 orang untuk membantu membersihkan lokasi. "Memang selalu meninggalkan sampah. Makanya seluruh tim PPSU kelurahan dikerahkan."

LANI DIANA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

4 hari lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

4 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

4 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

4 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya