Kecelakaan Bus di Puncak, Ini Kesaksian Guru yang Jadi Korban

Kamis, 2 Mei 2019 08:34 WIB

Kecelakaan sebuah bus pariwisata membawa rombongan siswa SDN Karang Harjo 2 Cisoka Kabupaten Tangerang yang melorot di tanjakan Ciawi Bogor Jawa Barat, Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Tangerang - Kecelakaan bus pariwisata Kalimaya Mit A 7351 FL yang terguling di Jalur Puncak, Jawa Barat, pada Rabu lalu, 1 Mei 2019, menyisakan cerita pilu bagi para korban, termasuk para guru pendamping. Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Baca: Kecelakaan Bus Terguling di Puncak, Ini Kata Orang Tua Satu Siswa

Yuli Rosdiana, 20 tahun, adalah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang turut mendampingi piknik perpisahan para siswa Kelas 6 SD Negeri Karang Harjo 1 Cisoka, Kabupaten Tangerang. Rombongan itu terdiri siswa SD dan murid PAUD.

"Korban seluruhnya 18 orang. Ada yang luka ringan, sedang, dan berat. Kaki saya masih memar-memar. Ibu saya ikut mengalami luka berat," kata Yuli ketika dihubungi Tempo hari ini, Kamis, 2 Mei 2019.

Menurut Yuli, ibunya, Sarnati (53), yang ikut dalam rombongan piknik mengalami patah tulang pundak. "Sampai pagi ini belum ke rumah sakit lagi, kami masih bingung. Kemarin pulang sendiri-sendiri."

Yuli menceritakan bus ukuran 3/4 tersebut mengangkut 27 penumpang plus sopir, yang selamat tanpa luka. Sebanyak 18 orang di antaranya mengalami luka sedang dan 4 luka berat. Selebihnya alami luka ringan.

Dia dan ibunya duduk bersebelahan di jok paling belakang. "Saat kejadian kaget, panik dan tahu-tahu terguling. Jadi waktu bus mau melewati tanjakan malah mundur dan rem blong," tutur Yuli.

Begitu bus terguling ke kiri, Yuli keluar lalu membantu evakuasi para siswa. Siswa yang pingsan diangkut dengan ambulance, mobil losbak, dan kendaraan warga ke Rumah Sakit Umum Ciawi. Acara ke Taman Matahari itu diikuti siswa Kelas 6 SDN Karang Harjo 1, sebagian siswa kelas 2, 4, 5, serta murid PAUD.

"Ada empat bus, di bus yang alami kecelakaan ada tujuh murid PAUD dan tujuh orangtua murid, siswa SD kelas 5 dan tiga guru pendamping, termasuk saya," kata Yuli. "Bus ke empat justru mogok jadi posisi jauh dari bus yang kecelakaan."

Rasmadi, orangtua siswa kelas 5 SD yang bernama Dhidat Rasmuliansyah, mengatakan mendengar kabar kecelakaan bus dari kawannya yang menjadi polisi di Polsek Ciawi. Rasmadi langsung menuju RSUD Ciawi. Sampai di RSUD Ciawi, anaknya masih di Unit Gawat Darurat. Sedangkan Korban lain sudah pulang ke Tangerang.

"Saya heran, tidak ada yang bertanggungjawab di rumah sakit. Anak saya terakhir di rumah sakit, bagaimana kalau saya tidak datang, anak saya pasti telantar," ucapnya.

Rasmadi juga sempat protes kepada pihak rumah sakit karena tidak ada keterangan rumah sakit rujukan padahal anaknya butuh operasi cepat. Dhidat mengalami luka parah yaitu tiga gigi atas patah dan patahan gigi itu menancap ke langit-langit dan menusuk ke arah hidung bagian dalam. Lalu gigi bawah tanggal satu.

Rasmadi juga menyesalkan pihak sekolah tidak responsif terhadap kejadian ini. Bahkan Yuli, yang notabene guru, juga kebingungan membawa ibunya ke rumah sakit.

Lihat: Dishub Hukum Transjakarta Rp 8 Miliar, Ini Daftar Kecelakaan Bus

Menurut Yuli, segera setelah kecelakaan bus Kepala Sekolah SDN Karang Harjo 1, Rafiudin, datang ke Ciawi untuk menjenguk para korban. Saat ini Rafiudin belum bisa dikonfirmasi mengenai peristiwa kecelakaan bus dengan korban 18 siswa terluka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Muhammad Fadli Amrri, kepada Tempo mengatakan kecelakaan bus terjadi pukul 12.00 WIB. Saat itu bus melintas di Tanjakan Selarong menuju Puncak. Diduga kendaraan tidak kuat menanjak ditambah remnya blong. Bus itu pun mundur dan tak terkendali.

Advertising
Advertising

AYU CIPTA

Berita terkait

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

16 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

22 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

23 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

23 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

24 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

24 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

24 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

24 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

24 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

24 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya