Dua Orang Diduga Teroris Bekasi Masih Buron

Sabtu, 4 Mei 2019 19:50 WIB

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 memburu dua orang yang diduga teroris, menyusul penggerebekan di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hari ini, Sabtu, 4 Mei 2019. Dalam operasi penangkapan itu polisi menembak mati satu orang lainnya.

Baca: Antisipasi Teroris, Polisi Awasi Kelompok Mencurigakan di Bekasi

"Dua buron, mereka belum sempat membawa apa-apa," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, ketika dikonfirmasi Tempo menanggapi dugaan keduanya lari membawa bom, pada Sabtu, 4 Mei 2019.

Candra tak dapat menjelaskan detail penggerebekan tersangka pelaku teroris tersebut. Menurut dia, hal itu menjadi ranah Densus 88 di bawah Mabes Polri untuk menjelaskannya. Polres hanya melakukan penjagaan keamanan lokasi penggerebekan.

Penembakan terjadi di sebuah ruko di depan Perumahan Pondok Afi 1, Kampung Pangkalan RT 11/RW 4, Desa Kedung Pengawas. "Iya benar, satu yang meninggal."

Lihat: Tangkal Teroris di Bekasi, RT-RW Diminta Data Warga Pendatang

Belum diketahui identitas satu orang yang tewas itu, juga dua orang yang buron. Sumber Tempo tak mau menerangkan secara rinci dengan alasan masih dalam pengembangan penyidikan, termasuk menunggu hasil penelitian Puslabfor Mabes Polri.

Adapun Candra menepis dugaan bahwa dua buron yang diduga teroris tadi melarikan diri membawa bahan peledak atau bom aktif.

Sebelumnya, pria berinisial MI alias AB ditangkap di Bekasi pada Minggu, 13 Mei 2018. Dia dicokok di rumah orang tuanya di Kampung Cijambe RT 07/RW 04, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 07.30 WIB.

MI diduga terlibat dalam pelatihan semi militer di Sukabumi, Jawa Barat, serta merencanakan amaliyah atau tindakan terorisme di sejumlah pos polisi wilayah Bogor, Bandung, Jakarta, dan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Kota Depok.

Baca juga: Jakarta Siaga 1 Hadapi Teroris, Polisi dan TNI Berpatroli Bersama

Sehari kemudian, polisi menggeledah rumah MI yang diduga teroris itu. "Yang digeledah Detasemen Khusus (Densus) itu rumahnya. Ada mertuanya, ada istrinya juga, tapi kami sementara tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan," kata Candra di Polda Metro Jaya pada Senin, 14 Mei 2018.

ADI WARSONO

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

8 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

10 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

10 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

17 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

7 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya