TEMPO.CO, Bekasi - Terduga teroris tewas meledakkan diri di Kampung Cikunir, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, setelah tersudut di jalan buntu, Minggu pagi 5 Mei 2019. Dia sempat dua kali lolos dari sergapan Tim Densus 88: di Babelan, Kabupaten Bekasi, dan Jalan Ratna, Kota Bekasi.

Baca:
Sopir Ojek Online Dikira Teroris di Bekasi: Niat Saya Menolong

Di Jalan Ratna itulah satu terduga teroris lainnya berhasil diringkus. "Jadi satu orang ditangkap dalam kondisi hidup, satu lagi sebelum ditangkap meledakkan diri, sehingga meninggal," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto.

Dua terduga teroris yang itu belakangan disebutkan adalah Taripudin, 34 tahun, (tewas) dan Ilham Fikri alias Samuel, 19 tahun. Penangkapan antara pukul 07.42-08.18 WIB.

Pewarta mengabadikan toko yang terpasang garis polisi pasca penggerebekan terduga pelaku teroris, di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Ahad, 5 Mei 2019. Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penggerebekan serta mengamankan satu orang pelaku terduga teroris dan membawa sejumlah barang bukti dari lokasi tersebut. ANTARA/Risky Andrianto

Berdasarkan informasi yang dirangkum Tempo, kedua terduga teroris ini hendak ke rumah kontrakan Tohirin alias Eko, seorang pengemudi ojek online di Gang Salon RT 03 RW 01. Mereka kabur dari penyergapan yang dilakukan Densus di Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu. Satu orang tewas ditembak Densus di sana.

Baca:
Sopir Ojek Online Dilepas Densus 88 Punya Satu Permintaan

Densus yang mengendus pelarian Taripudin dan Ilham lebih dulu sampai di kediaman Eko Minggu dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB. Eko membenarkan. "Saya lagi tidur, pintu didobrak," kata Eko pada Ahad petang, 6 Mei 2019.

Eko juga membenarkan kalau pada Sabtu malam, sekitar pukul 18.30, seorang temannya, Iqbal, menelepon dirinya. Iqbal memintanya bersedia menampung sementara dua orang diduga Taripudin dan Ilham Fikri. Indikasinya, Densus menyergap keduanya tak jauh dari kediaman Eko.

Lokasi TKP teroris meledakkan diri di jalan buntu RT 1 RW 1, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 5 Mei 2019 pagi. Tempo/Adi Warsono

Densus 88 sejak Minggu dinihari memang telah berada di sekitar kediaman Eko. Mereka menyisir dan menemukan Taripudin dan Ilham sedang berada di pinggir Jalan Ratna. Ilham Fikri ditangkap sekitar pukul 07.42, sedangkan Taripudin melarikan diri ke dalam perkampungan warga.

Baca:
Cerita Heroik Emak-emak Kejar Teroris Bareng Densus 88 di Bekasi

Pelarian Taripudin terhenti di sebuah Gang Buntu di Jalan H. Idrus 2 RT 1. Si terduga teroris terpojok di gang kecil samping rumah Martini, penduduk setempat yang terdapat area makam keluarga.