Polisi Temukan Alat Kontrol Bom dan Pin ISIS dari Terduga Teroris

Kamis, 9 Mei 2019 18:59 WIB

Lokasi gerai telepon selular di Jalan Muhtar Tabrani, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu malam, 8 Mei 2019. Gerai itu digeledah Densus 88 berkaitan dengan penangkapan sejumlah terduga teroris beberapa hari sebelumnya.

TEMPO.CO, Bekasi - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri bersama Inafis Polda Metro Jaya menemukan berbagai perlengkapan untuk membuat bom hingga pin negara Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) di kediaman terduga teroris EY alias Rafri di Kavling Barokah, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis, 9 Mei 2019.

Baca juga: Buru Teroris, Polisi Temukan 2 Bom Pipa Besi di Bekasi

Sebelumnya, di tempat usaha EY, sebuah gerai telepon seluler Wanky Cell di Jalan KH. Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Densus 88 Antiteror menemukan dua bom pipa berdaya ledak tinggi. Dua bom itu telah diledakkan oleh tim Gegana Polda Metro Jaya di dua lokasi berbeda.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, sejumlah benda diduga berkaitan dengan pembuatan bom seperti ardosistem atau alat pengontrol sinyal jarak jauh. "Kalau menggunakan wifi, bisa dikendalikan dari jarak 100 meter," kata Argo di lokasi, Kamis, 9 Mei 2019.

Selain alat pengontrol bom dari jarak jauh, kata dia, petugas gabungan juga menemukan satu busur berikut 15 anak panahnya, telepon seluler, radio komunikasi atau HT, dan pin berlogo negara ISIS. "Kemudian ada solder yang digunakan untuk merakit benda yang bisa dibuat bom," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Diduga Teroris Ditangkap di Bekasi

Mabes Polri menyebut terduga teroris EY alias Rafli ditangkap di sekitar SPBU Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu, 8 Mei 2019. Dia merupakan pimpinan JAD Bekasi yang memiliki keahlian merakit bom. EY memiliki anak buah berinisial YM alias Kausar yang ditangkap di sekitar Rawalumbu setelah penangkapan EY.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya