Hermawan Susanto Ancam Jokowi Dikenal Pendiam dan Saleh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Mei 2019 08:57 WIB

Foto tersangka yang mengancam Jokowi ditunjukkan saat melakukan keterangan pers terkait kasus ancaman kepada Presiden Indonesia Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. Kepolisian berhasil menangkap tersangka HS yang melakukan ancaman dengan berkata akan memenggal kepala Jokowi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Hermawan Susanto, 25 tahun, dikenal sejumlah tetangganya di permukiman di Jalan Inspeksi Kali Slipi, Palmerah Barat, sebagai pemuda yang pendiam. Mereka tak menyangka Wawan--sapaan Hermawan Susanto--saat ini ditahan polisi karena sangkaan makar lewat ancaman verbal yang dilontarkannya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca:
Tentang Hermawan Susanto, Bareng Ayah Dukung Prabowo dan Persija

"Saya kaget, saya baru tahu kemarin. Padahal anak itu anak baik dan pendiam," ujar Fiki, 27, ketika ditemui di sekitar kediaman Hermawan Susanto, Selasa 14 Mei 2019.

Fiki menuturkan, Wawan juga tergolong aktif di lingkungan RT dan RW setempat. Termasuk juga rajin salat di musala. Lokasi musala tak jauh dari rumah yang sehari-hari didiami Wawan bersama ayahnya, Budiarto (50).

Tak sulit menemukan rumah Hermawan Susanto. Pada tembok depan rumahnya terlihat ada tulisan cukup besar yang menunjukkan kalau penghuninya pendukung fanatik klub sepak bola Persija. Sedang pada bagian atas pintu terlihat sebuah stiker Prabowo-Sandi Indonesia Menang dan beberapa stiker lainnya sampai ke jendela rumahnya.

Advertising
Advertising

Baca:
Ancam Jokowi, Hermawan Susanto Ditahan 20 Hari

Rumah terdiri dari dua lantai tapi pada bagian atas beberapa genteng sudah jatuh dan tampak lama tak diperbaiki. "Genteng udah pada jatuh, kalau hujan air pasti masuk," ujar Fiki.

Tampak depan rumah tinggal Hermawan Susanto (25) di Jalan Inspeksi Kali Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa 14 Mei 2019. Hermawan Susanto ditangkap setelah melontarkan ancaman memenggal kepala Presiden Jokowi. TEMPO/M HALWI

Hermawan Susanto menjadi perhatian publik setelah kalimat ancamannya terhadap Presiden Jokowi viral di media sosial. Dia mengatakan akan memenggal kepala Jokowi dalam video seorang peserta demonstrasi massa pemenangan capres Prabowo di depan Gedung Bawaslu RI, Jumat 10 Mei 2019.

Baca:
Simak 5 Hal Terkait Viral Video Ancam Jokowi

Hermawan Susanto ditangkap di rumah budenya di Parung, Bogor, pada Minggu pagi. Dia kini menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya didampingi sang ayah. Itu menjawab kenapa hari itu rumah tampak sepi dan pintunya tertutup rapat.

MUH. HALWI

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

7 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

9 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

11 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

13 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

13 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

15 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya