Pengeroyokan Sadis Setiabudi, Bendera Tauhid Dikibarkan?

Senin, 20 Mei 2019 12:03 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan.

TEMPO.CO, Jakarta - Kesaksian warga atas pengeroyokan sadis di kawasan Kecamatan Setibudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu dini hari lalu, 18 Mei 2019, cukup mencengangkan. Beberapa warga yang ditemui Tempo menceritakan potongan peristiwa yang mengakibatkan DT, 15 tahun, tewas tersebut.

Seorang pedagang rokok dan kopi, Totok, menceritakan malam itu dia hanya melihat sejumlah orang berlari ke arah warungnya, di sebelah pintu masuk Wihara Amurva Bhumi, Jalan Dr. Satrio, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi. "Terus lempar-lempar batu dari situ," kata dia kepada Tempo, Ahad, 19 Mei 2019.

Baca: Cerita Para Penjual Bendera Kalimat Tauhid Sambut Reuni Akbar 212

Di seberang warung Totok, terdapat warung serupa yang dikelola oleh Dede. Dede mengatakan bahwa dia melihat belasan sepeda motor berjalan pelan menuju Menteng. Kemudian dia juga melihat di seberang jalan arah ke Sudirman rombongan lain melintas. "Di seberang di situ ada yang bawa bendera Tauhid," ucapnya. "Warnanya benderanya hitam, ukuran sedang."

Menurut dia, keributan di antara dua kelompok remaja tersebut terjadi di putaran depan SPBU Shell hingga depan Viva Futsal, tidak jauh dari Wihara Amurva. Dua kelompok itu masing-masing rombongan konvoi sahur on the road (SOTR) dan geng motor. Nah, sejumlah anggota geng motor itu mengibarkan bendera.

"Sebagian pengendaranya ada yang membawa bendera hitam," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi Tempo mengenai kasus pengeroyokan itu pada Sabtu, 18 Mei 2019. Namun, dia tak memastikan apakah itu adalah bendera hitam yang identik dengan kelompok terlarang Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.

M. YUSUF MANURUNG

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

31 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

35 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

36 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

36 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

46 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

46 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

48 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

49 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

49 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya