Hanura Diprediksi Tak Lolos DPRD DKI, Kursi PPP Terjun Bebas
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 22 Mei 2019 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) diperkirakan tak masuk DPRD DKI Jakarta periode lima tahun ke depan. Dari hasil rekapitulasi suara KPU DKI diprediksi Hanura akan kehilangan 10 kursi yang dimilikinya saat ini.
Baca:
Ini 10 Partai Politik yang Lolos ke DPRD DKI
Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Mohamad Sangaji mengaku telah memperhitungkan kemungkinan itu. "Biasa orang bertarung itu, biasa ada menang ada kalah," kata Sangaji berdalih saat dihubungi, Selasa 21 Mei 2019.
Prediksi jatah kursi periode mendatang dilakukan berdasarkan hasil hitung suara menggunakan metode Sainte Lague. Metode ini akan dipakai KPU untuk menentukan caleg yang memenangkan pemilu 2019.
Hasil rekapitulasi suara oleh KPU DKI juga menunjukkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya akan mendapat satu kursi di DPRD DKI. Angka ini terjun bebas dari perolehan PPP saat ini, yaitu 10 kursi.
Baca:
5 Caleg Muda PSI Lolos ke DPRD DKI, Masih di Bawah 30 Tahun
Sementara itu, suara Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2019 melejit. PAN diperkirakan memperoleh sembilan kursi dari periode ini yang hanya dua kursi.
"Kami memang secara politik mengambil sikap mendukung Prabowo dan kemudian kita bisa mendapatkan semacam efek dari situ," ujar Bendahara Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Bambang Kusumanto menanggapinya.
KPU DKI telah menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat provinsi. Dikutip dari data KPU, PDIP memperoleh suara terbanyak sebesar 1.336.324. Selanjutnya DPRD DKI dikuasai oleh Partai Gerindra dengan perolehan 935.793 suara dan PKS sebesar 917.005 suara.
Baca:
Anak Lulung Lolos ke DPRD DKI, Bagaimana dengan Ayahnya?
PPP berada di peringkat 10 dari 16 partai politik peserta pemilu dengan perolehan 176.835 suara. Sementara Hanura yang diperkirakan tak mendapat kursi DPRD DKI di peringkat ke-12 yang mendulang 103.073 suara.