Ambulans Gerindra Bawa Korban Aksi 22 Mei ke RSUD Tarakan

Editor

Ali Anwar

Kamis, 23 Mei 2019 07:28 WIB

Ambulans Gerindra membawa korban aksi 22 Mei ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 22 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ambulans berlogo Partai Gerindra masuk ke halaman IGD RSUD Tarakan malam ini, 22 Mei 2019 sekitar pukul 20.24 WIB. Di dalamnya ada dua orang korban aksi 22 Mei yang memerlukan perawatan medis.

Baca juga: Rusuh 22 Mei, MRT Jakarta Tutup Seluruh Stasiun Bawah Tanah

"Kena gas air mata di Bawaslu," kata seorang yang ikut membawa korban di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 22 Mei 2019.

Kedua korban adalah Habibi Rumen, 22 tahun, dan Roby Sanjaya (18 tahun). Habibi tercatat sebagai warga Karet Tengsin, Jakarta Pusat, sedangkan Roby berasal dari Sawangan.

Dari pantauan Tempo, korban dibawa dalam kondisi tak sadarkan diri. Mayoritas mereka yang terpapar gas air mata tiba di rumah sakit dengan nafas tersenggal-senggal atau tak sadarkan diri.

Advertising
Advertising

Sekitar pukul 21.10 WIB, satu korban dibawa lagi menggunakan ambulans Gerindra. Pihak RSUD Tarakan belum menuliskan identitas korban.n"Masih ada banyak (korban) di Bawaslu," ujar seorang yang ikut mengantar korban, Arfan.

Hingga Rabu malam tercatat 148 korban aksi 22 Mei yang dibawa ke RSUD Tarakan. Dua di antaranya meninggal pada Rabu pagi. Sementara itu 13 orang sebelumnya dikabarkan sudah dioperasi dan masih dalam perawatan.

Massa dan aparat kembali bersitegang Rabu malam. Kejadian dimulai setelah buka puasa berakhir. Kejadian berawal ketika mobil komando milik polisi meminta massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat untuk bubar.

Baca juga: Cerita Tentang Farhan Meninggal Tertembak di Rumah Rizieq Shihab

Namun, massa aksi 22 Mei melemparkan sejumlah botol kaca dan plastik ke arah petugas. Tak hanya botol, massa juga sempat melempar petasan. Bahkan, sempat ada gas air mata dari kerumunan massa, meski belum diketahui apakah gas air mata itu milik massa atau polisi.

Berita terkait

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

55 menit lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

3 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

6 jam lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

9 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

11 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

17 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

21 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

23 jam lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya