TEMPO.CO, Jakarta - Ruas Jalan Thamrin masih tertutup di kedua arahnya hingga Sabtu siang, 25 Mei 2019. Barikade separator beton milik Dinas Perhubungan dan kawat duri masih melintang di depan Gedung Bawaslu.

"Pembukaan jalan kami tunggu intruksi dari Polda. Semoga bisa secepatnya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko saat dihubungi Tempo.

Baca: Polisi Belum Pastikan Sampai Kapan Jalan Thamrin Ditutup

Selain itu, pos polisi disertai truk tronton masih disiagakan di depan Gedung Bawaslu. Beberapa personel polisi Brimob berpakaian hitam juga terlihat masih berjaga.

Di Jalan Wahid Hasyim atau tepatnya di samping Mall Sarinah, terlihat Brimob tengah menyiapkan logistik. Tak jauh dari sana, Marinir TNI AL juga disiagakan.

Di Jalan Wahid Hasyim yang mengarah ke Pasar Tanah Abang, beberapa tempat seperti Holiday in Express Ariotel, dan restoran Pardon My France terlihat sudah buka untuk umum. Namun kedua tempat itu kini dipagari kawat berduri. Sedangkan untuk Mall Sarinah dan Mall Jakarta Theater terlihat masih tutup untuk umum.

Baca: Karangan Bunga Terima Kasih ke TNI dan Polri di Depan Bawaslu

Penutupan Jalan Thamrin dilakukan pihak kepolisian usai bentrok antara aparat kepolisian dan massa pada 22-23 Mei 2019. Bentrokan itu berujung anarkis dan perusakan fasilitas umum di beberapa tempat.

Tak hanya di Jalan Thamrin, Jalan Gatot Subroto atau tepatnya di depan Gedung DPR, Jakarta Selatan juga ditutup untuk umum selama beberapa hari ke belakang. Tapi untuk hari ini, Sigit mengatakan akan mulai membuka jalan di sana. "Untuk kawasan Gedung DPR, arus akan segera dibuka," ujarnya.