TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris M Nasir belum bisa memastikan kapan Jalan Thamrin akan dibuka kembali. Saat ini, jalan protokol itu masih ditutup.
"Untuk penutupan jalan ini kita menunggu konfirmasi dari berbagai pihak. Kenapa? Aksi massa yang dilakukan ketika malam itu tidak sesuai proses pemberitahuan sebagaimana lazimnya," kata Nasir di kawasan Thamrin, Jumat, 24 Mei 2019.
Baca: Jalan Thamrin Masih Ditutup, Pejalan Kaki Ramai Lalu Lalang
Nasir mengatakan penutupan Jalan Thamrin dimulai dari Bundaran HI sampai Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Kedua ruas jalan ditutup total.
Selain itu, kata Nasir Jalan Medan Merdeka Barat sampai Majapahit juga ditutup. Ia pun mengimbau warga untuk menggunakan jalur alternatif.
"Silakan melakukan perjalanan alternatif baik itu belok kanan ke Tanjung Karang maupun ke kiri ke (jalan) M Yamin atau lewat Wahid Hasyim," kata Nasir.
Baca: Saat Kantor Bawaslu Jadi Objek Swafoto Warga Jakarta
Dari pantauan Tempo di sekitar kawasan kantor Bawaslu RI, tameng milik polisi dibariskan untuk menutup seluruh jalan di persimpangan Sarinah. Polisi juga memasang kawat besi tepat di depan kantor Bawaslu.
Kerusuhan di kantor Bawaslu, Jalan Thamrin, sebelumnya terjadi pada 21 dan 22 Mei 2019. Kerusuhan pecah menyusul aksi unjuk rasa untuk menolak pengumuman hasil pemilu.