Diundang Jokowi, Ismail Perbaiki Warung Akibat Kerusuhan 22 Mei

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 28 Mei 2019 15:43 WIB

Ismail (berdiri), dibantu rekannya membersihkan puing-puing dari warungnya yang dibakar massa pada kerusuhan 22 Mei di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah diundang dan dibantu pendanaan Presiden Joko Wiodo atau Jokowi ke Istana, Ismail, 68 tahun, pemilik warung kopi dan mi instan di samping Pos Polis Sub Sektor Sarinah atau Pos Polisi Sarinah, Jakarta Pusat, mulai memperbaiki warungnya yang ludes terbakar pada kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca juga: Kasus Kabar Bohong, Ratna Sarumpaet Dituntut 6 Tahun Penjara

"Baru bisa dibenahi hari ini. Sedikit-sedikit saya dibantu teman buang puing-puing sisa bangunan yang dibakar," kata Ismail saat ditemui di warungnya, Selasa, 28 Mei 2019.

Warung Ismail dibakar massa bersamaan dengan pembakaran Pos Polis Sarinah pada Rabu dinihari, 23 Mei 2019. Selain itu, massa juga menjarah dua warung rokok yang berada di samping Pos Polisi Sarinah. "Kalau warung saya sebenarnya tidak dijarah. Cuma ikut dibakar massa bersamaan Pos Polisi Sarinah, karena ada di sebelahnya."

Ismail menargetkan bisa mengangkat seluruh puing bangunan dan material warungnya yang terbakar sebelum lebaran. Sebabnya, setelah lebaran dia berencana mulai membuka warung kopi dan mi instan itu kembali.

Advertising
Advertising

Menurut Ismail, sejumlah bantuan telah diterimanya dari sejumlah pihak yang peduli terhadap kejadian yang menimpa warungnya. Salah satu yang mengundang dan memberikan bantuan kepadanya adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Dari menteri dan lembaga pendidikan juga memberikan bantuan kepada kami yang warungnya dibakar dan dijarah," ujar Ismail.

Kata Ismail, atas kejadian itu, tak satu pun barang dagangannya dan perabotan warungnya yang tersisa. "Semuanya habis terbakar. Bahkan, tiga tabung gas 3 kilogram yang saya selamatkan ikut diambil massa," ujarnya.

Baca juga: Diperiksa di Kasus Ratna Sarumpaet, Begini Keheranan Hanum Rais

Pada 22-23 Mei 2019, kerusuhan pecah di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Kerusuhan itu merambat hingga ke Tanah Abang, Slipi, dan Jalan Wahid Hasyim. Massa dan polisi saling bentrok setelah aksi 22-23 Mei oleh Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat. Atas insiden kerusuhan 22 Mei itu, Dinas Kesehatan DKI mencatat ada delapan orang meninggal.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

35 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

53 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya