Arus Mudik Lebaran Tol Cikampek Mulai Naik, Puncaknya Lusa 31 Mei

Rabu, 29 Mei 2019 21:15 WIB

Ratusan kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Rabu, 29 Mei 2019. Korlantas Polri akan memberlakukan kebijakan jalur satu arah (one way) saat arus mudik untuk kendaraan dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bekasi -Situasi arus lalu lintas kendaraan arus mudik Lebaran di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Cikampek masih cukup stabil. Lonjakan kendaraan menuju ke Jawa Tengah melalui Gerbang Tol Cikampek Utama hanya 0,04 persen dari lalu lintas normal.

Juru bicara Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik mengatakan, jumlah lalu lintas kendaraan pada Selasa pagi-Rabu pagi sebesar 26.716, menurun dari rencana sebanyak 39.003.

Baca juga : H-7 Lebaran, Truk Dilarang Melintas Bekasi Mulai Tengah Malam Ini

"Ada kenaikan itu pada shift 3 pukul 21.00-06.00," kata Hendra di Bekasi, Rabu, 29 Mei 2019.

Pada jam itu, kata dia, perjalanan kendaraan dari Jakarta menuju ke Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) naik hingga 45 persen atau dari normal 7.509 kendaraan menjadi 10.894. Adapun hari ini volume kendaraan menuju ke Cipali dipredikai mencapai 39 ribu, naik dari normal 26 ribu.

Deputi General Manajer Traffic Manajemen Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih mengatakan, mulai tengah malam ini kendaraan angkutan barang atau nongolongan 1 tak diperbolehkan melintas di jalan tol karena memasuki angkutab lebaran H-7.

Ratusan kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Rabu, 29 Mei 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan

"Yang boleh truk membawa sembako dan bahan bakar minyak (BBM)," kata dia.

General Manajer Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R. Lukman mengatakan diprediksi puncak arus mudik jatuh pada H-5 lebaran atau 31 Mei akhir pekan ini. Kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari itu diperkirakan mencapai 90 ribu.

Baca juga :
Jasa Marga: Arus Mudik Lebaran Tol Cikampek Mulai Ramai Malam Ini

Advertising
Advertising

"Angka ini naik sebesar 181 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebesar 27 ribu kendaraan," katanya.

Menurut Raddy, jumlah kendaraan sampai 90 ribu di arus mudik Lebaran tahun ini merupakan prediksi maksimal ketika diterapkan sistem satu arah dari kilometer 70 sampai dengan Brebes Timur di Jawa Tengah. Namun, jika tidak diterapkan oneway, prediksi lalu lintas kendaraan maksimal mencapai 77 ribu.

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

28 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

3 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

5 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

5 hari lalu

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

12 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya