Anak yang Ditangkap Saat Kerusuhan 22 Mei Menangis Mau Lebaran di Rumah

Kamis, 30 Mei 2019 09:15 WIB

Sejumlah orang melempari polisi dalam kerusuhan 22 Mei di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 22 Mei 2019. Massa perusuh sempat membakar 25 mobil di depan Asrama Brimob Petamburan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anak yang terlibat kerusuhan 22 Mei merasa menyesal karena terlibat dalam kericuhan itu. Bahkan tidak sedikit anak yang terlibat aksi 22 Mei itu yang menangis karena khawatir tak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di rumah.

Baca: AZ Dibekuk Terkait Pembunuhan di Kerusuhan 22 Mei, Ketua RT Kaget

Sebanyak 52 anak yang terlibat kerusuhan di seputaran Tanah Abang, Petamburan dan Slipi itu kini diberi pendampingan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani. Anak-anak yang ditangkap saat aksi 22 Mei itu diberi pendampingan dari satuan bakti pekerja sosial.

Kepala Balai Handayani, Neneng Hariyani, mengatakan program pendampingan tersebut bertujuan agar anak mau terbuka dan bercerita mengenai masalah yang dihadapi.

"Ini bagian dari assessment kami juga untuk mengetahui alasan mereka mau ikut aksi 22 Mei kemarin," kata Neneng saat ditemui, Rabu, 29 Mei 2019.

Kata Neneng, saat dilakukan pendampingan dan assesment, sebagian dari mereka menyesal. "Banyak yang menangis ingin cepat pulang karena mau lebaran di rumah."

Neneng tidak bisa menjanjikan untuk langsung membebaskan puluhan anak yang dititipkan tersebut. Ia hanya menyarankan agar setiap anak mengikuti program yang ada di balai dan kooperatif dengan petugas yang mendampinginya. "Saya juga bilang agar banyak berdoa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Neneng berpesan agar orang tua mengawasi anaknya setelah dibebaskan. Sebabnya, proses pembebasan anak akan diberikan beberapa persyaratan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.

"Tapi, yang memutuskan pembebasannya dari kepolisian setelah assessment yang kami lakukan selesai," ujarnya. "Hasil assessment itu akan diserahkan ke polisi untuk kajian mereka mengklasifikasi keterlibatan anak dalam aksi kemarin."

Pada 22-23 Mei 2019, kerusuhan pecah di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Kerusuhan itu merambat hingga ke Tanah Abang, Slipi, dan Jalan Wahid Hasyim.

Baca: Kerusuhan 22 Mei Tumbuhkan Lagi Petisi Lawas Copot Anies Baswedan

Massa dan polisi bentrok setelah aksi 22 Mei yang digelar oleh Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat. Dinas Kesehatan DKI mencatat ada 8 orang yang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka dalam Kerusuhan 22 Mei 2019. Ratusan orang ditangkap yang diduga terlibat dalam kerusuhan itu, sebagian masih berstatus anak.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

13 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

18 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya