Warga Datangi TMP Kalibata untuk Saksikan Pemakaman Ani Yudhoyono

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 2 Juni 2019 11:07 WIB

Kementerian Sosial telah menyiapkan makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, 2 Juni 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Warga DKI Jakarta dan sekitarnya mulai berduyun datang untuk menyaksikan langsung prosesi pemakaman istri Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Ahad, 2 Juni 2019.

Salah satu warga yang datang adalah Sofian, 53 tahun, dan istrinya, Mufidah (54). Mereka datang dari kawasan Tambun, Bekasi, ingin melihat proses pemakaman mantan Ibu Negara dua periode tersebut secara militer.

Baca juga : Penyebab Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

"Nurani saya tergerak sejak tadi malam untuk melihat langsung proses pemakaman Bu Ani," kata Sofian saat ditemui di luar area pemakaman TMP Kalibata.

Di mata Sofian dan istrinya, sosok Ani merupakan Ibu Negara yang sederhana dan baik hati. Ani Yudhoyono, kata dia, juga sosok yang terlihat dekat dengan masyarakat. "Orangnya tidak neko-neko. Saya suka kesederhanaannya," ujarnya.

Warga menyambut kedatangan jenazah almarhumah Ibu negara 2004-2014 Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Desa Nagrak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2019. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Sofian dan istri bakal berusaha untuk bisa melihat langsung proses pemakamannya. Namun, kata dia, jika protokoler kepresidenan melarang warga untuk melihat, mereka rela menyaksikan dari luar area pemakaman. "Sebab tujuan kami berdua juga sekaligus untuk melayat."

Muniroh, 49 tahun, warga yang tinggal di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, juga ingin menyaksikan langsung proses pemakaman Ani Yudhoyono. Namun, dia dilarang masuk karena tidak ada keterkaitan dengan keluarga.

"Security Makam Pahlawan tadi nanya punya saudara atau tidak. Kalau ada boleh masuk," ujarnya. "Karena saya tidak ada jadi dilarang."

Baca juga :
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Saat Pemakaman Ani Yudhoyono

Muniroh rela datang sejak pukul 06.30 untuk menyaksikan pemakaman Ani Yudhoyono. Ia ingin melihat pemakaman Ani karena terkesan dengan kepedulian Ibu Negara tersebut. "Baik sama rakyat beliau," ujarnya terharu.

Warga Pisangan Timur, Jatinegara, Fitriani, 37 tahun, juga dilarang masuk ke area pemakaman Ani Yudhoyono. Padahal, ia berharap bisa masuk untuk melihat langsung proses pemakaman Ani Yudhoyono. "Cukup ketat penjagaannya. Saya mau lihat langsung karena tidak mau lihat di televisi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

13 jam lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

4 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

8 hari lalu

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

9 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

10 hari lalu

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

10 hari lalu

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

11 hari lalu

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

12 hari lalu

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

14 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya