Remaja 19 Tahun Jadi Korban Pengeroyokan Saat Malam Takbiran

Kamis, 6 Juni 2019 17:34 WIB

Halte Transjakarta yang berada di dekat eks Hotel Alexis di Jalan R.E. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, 29 Januari 2019. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika umat muslim sedang bersiap menyambut Idul Fitri, sebuah aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Pemandangan III, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu dini hari, 5 Juni 2019 sekitar pukul 03.00 WIB. Seorang remaja 19 tahun, ASA, menjadi korban pengeroyokan dalam insiden di malam takbiran itu.

"Korban mengalami luka robek di pipi kanan, telinga kanan, tengkuk, punggung dan di tangan kiri," kata Kepala Kepolisian Sektor Pademangan Komisaris Julianthy dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Juni 2019. Julianthy mengatakan, korban merupakan warga Jalan Budimulia, Pademangan Barat Jakarta Utara.

BACA: Polisi Tak Temukan Bendera Tauhid dalam Pengeroyokan di Setiabudi

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pademangan Ajun Komisaris Made Oka menjelaskan, pengeroyokan bermula saat korban dan teman-temannya melaksanakan takbir keliling dan melintas di Jalan Gunung Sahari depan Mangga Dua Square. Kemudian, ujar Made, rombongan korban bertemu dengan rombongan pelaku di tempat kejadian perkara.

"Lagi takbir keliling, lewat, kemudian mungkin ada salah paham di sana," kata Made.

Made melanjutkan, rombongan pelaku lantas mengejar rombongan korban. Saat pengejaran, korban tertinggal dari teman-temannya dan dikeroyok oleh para pelaku hingga dihujani sabetan parang.

BACA: Pengeroyokan Terjadi kala Sahur on the Road

Polisi telah menetapkan satu tersangka dengan inisial FS, 20 tahun. pelaku adalah warga Jalan Pisang Batu, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat. Dia membacok korban menggunakan senjata tajam jenis parang.

Made mengatakan, pelaku utama FS dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Polisi, kata Made, juga telah mengamankan dua pelaku lain. "Yang dua orang lagi masih kita dalami dalam penyelidikan," kata dia.

M YUSUF MANURUNG

KOREKSI: Judul dan naskah berita ini sudah diubah pada Jumat, 7 Juni 2019 untuk meralat kekeliruan tentang kondisi korban pengeroyokan. Korban ASA mengalami luka dan tidak tewas. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini. Terimakasih

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

9 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

9 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

11 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

12 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

12 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

12 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

12 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

12 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

15 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Bocah di Sungai Ciujung Serang, Hilang Saat Malam Takbiran

33 hari lalu

Penemuan Mayat Bocah di Sungai Ciujung Serang, Hilang Saat Malam Takbiran

Untuk penyelidikan kasus penemuan mayat itu, Polres Serang mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara.

Baca Selengkapnya